Gemarnews.com, Banda Aceh - Dr. Amri M.Si Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Syiah Kuala, Menyoroti polemik yang terjadi di kalangan masyarakat Saat ini yaitu, Proyek sapi dan pakan ternak di IBI Sare harus segera dilakukan Audit Investigasi dan bukanya Audit Normatif (Audit Biasa), kata Amri.
Hal ini dilakukan untuk menjawab keresahan Masyarakat Aceh yang sudah menyebar ke Publik Aceh tentang Proyek yang di kelola oleh Dinas teknis yaitu dinas Peternakan Aceh, dalam siaran pers yang di laporkan oleh bapak Dr.Amri M.SI ini, (8/6/2020).
Alasannya khusus proyek pengadaan sapi dan pakan ternak tegasnya Amri menggunakan uang Rakyat atau Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah di glontorkan Ratusan Milyar uang rakyat dihabiskan oleh pemerintah Aceh,ternyata lembu kurus bahkan ada yang mati di lapangan saat kita terjun investigasi di lapangan.
bahkan sebut Amri banyak Leumo (Sapi) yang mati sampai seminggu 2 atau 3 ekor yang mati , Ini kan sia-sia penggunaan uang yaitu APBA digelontorkan ke proyek tersebut sangat tidak efesien dan terukur kata Amri.
Disamping itu juga sangat berdampak secara Nasional menyangkut dengan Embargo sapi dari Australia maupun negara pengimpor Lainnya, apalagi negara kita masih ketergantungan dengan daging sapi impor dari luar negeri.
Kalau dilakukan oleh Australia atau negara lain tentang embargo daging sapi ke- Indonesia maka harga daging sapi bisa mahal di negara kita yaitu Aceh dan ini akan menjadi masalah Nasional Tegas DR. Amri .
Ini bukan saja Persoalan Aceh tetapi ini menjadi persoalan Nasional juga sampai saat ini sudah viral isu ini seluruh Indonesia , sungguh memalukan, Jadi ketus Amri ini Segera dilakukan Audit Investigasi dan bukan Audit Normatif mulai dari perencanaan sampai saat Pelaksanaan dilapangan, sebut Amri Dr Amri Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.(Her)