![]() |
Mengapa Daun Telinga Petarung UFC Banyak yang Hancur? (Photo by Steven Ryan/Getty Images) |
Gemarnews.com, Jakarta - Perhatikan bagian daun telinga para petarung UFC.
Lihatlah, banyak dari mereka yang daun telinganya tidak berbentuk lagi seperti
orang-orang pada umumnya.
UFC merupakan kompetisi MMA (seni beladiri
campuran) paling terkenal di dunia. Inilah olahraga combat yang menampilkan
semua jenis beladiri, dari tinju sampai gulat.
Tak ayal, cedera bisa menghampiri dengan
mudah. Salah satunya yang tak bisa 'ditolak' adalah cauliflower.
Apa itu cauliflower?
Sesuai namanya, itu merupakan gambaran bagi
daun telinga petarung UFC yang membentuk bunga kol. Bentuknya tak beraturan.
Dilansir dari The Sun, daun telinga
petarung UFC yang menjadi seperti itu disebabkan karena gempuran lawan baik
pukulan, tendangan, hingga bantingan. Semakin banyak serangan yang diterima,
maka akan semakin tak beraturan bentuk kupingnya.
Tahukah kamu, daun telinga merupakan salah
satu bagian tubuh yang paling lemah alias tidak terlindungi. Isinya adalah
pembuluh darah dan tidak ada tulang.
Jika terus menerima serangan, maka pembuluh
darah di daun telinga akan pecah dan membengkak. Aliran darahnya tidak
berfungsi, yang dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan infeksi.
Cauliflower dapat mengakibatkan gejala pada
pendengaran, sakit kepala, pengelihatan kabur, pembengkakan wajah, dan
pendarahan hebat. Namun di olahraga MMA, sudah ada para dokter dan tenaga medis
yang akan memeriksa kondisinya.
Oleh sebab itu, disarankan para petarung
memakai pelindung kepala saat berlatih. Serta, rajin secara berkala mengecek ke
dokter. []
Sumber: Detik.com