Gemarnews.com,Aceh Jaya - Memasuki tahun ajaran baru tahun 2020 yang dimulai tanggal (13/07/2020), Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, melakukan pencegahan atau sterilisasi dengan cara penyemprotan di setiap sekolah.
Walaupun sudah memasuki tahapan new normal, ancaman dari virus corona belum merada, bahkan angka postif penyebaran semakin meningkat, ujar Ketua PMI Aceh Jaya H.T. Irfan TB melalui Wakil Ketua PB PMI Fajar Diharta.
"Kami melakukan penyemprotan ini demi menyambut kembalinya adik-adik siswa sekolah menengah pertama dan atas beraktivitas belajar setelah pemerintah lokal menetapkan kembalinya proses belajar-mengajar. Penyemprotan cairan disinfektan ini untuk mengantisipisi penyebaran Covid-19" ungkap Fajar kepada awak media dilapangan.
Sampai saat ini permintaan penyemprotan Disinfekatan dari Dinas pendidikan SMP 35 Sekolah dan SMA/SMK 22 sekolah yang tersebar di 9 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya.
Targetnya paling hari minggu semua sekolah sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, agar pada hari senin lingkungan sekolah sudah dapat digunakan.
Saat ini juga para guru sedang menyusun ruang belajar, sesuai petunjuk protokol kesehatan selama covid-19 satu ruangan maksimal 20 orang.
Selain melakukan penyemprotan cairan pencegahan corona disekolah, PMI Aceh Jaya juga ikut melakukan sosialisasi dan kampanye pencegahan covid-19 dengan memberikan berbagai informasi, pemahaman serta tips pencegahan dari bahaya virus corona.
"PMI juga ikut terus mengkampanyekan pencegahan covid-19 kepada masyarakat agar selalu mengikuti pola hidup sehat, menganjurkan protokol pencegahan covid-19 dengan selalu memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun dan atau cairan disinfektan, jaga jarak dan selalu waspada terhadap berbagai gejala penyebaran covid19, " tutup Fajar Dinarta
Kabid. Perbendaharaan BPKK Aceh Jaya. (Red)
.
