GemarNews| Banda Aceh , Sejak dilantik sebagai Walikota Banda Aceh pada 7 Juli 2017 silam, Aminullah Usman bersama Wakilnya Zainal Arifin, terus fokus dalam merealisasikan visi dan misi pemerintahannya, sebagaimana telah tertuang dalam RPJM Banda Aceh 2017-2022,” kata Aulia. ( Kamis, 7/9/2020).
Menurut Aulia, visi pemerintahan Kota Banda Aceh “mewujudkan Banda Aceh yang Gemilang dalam Bingkai Syariah” dengan tiga pilar pembangunan kota yakni bidang Agama, Ekonomi, dan Pendidikan, semakin kentara dan dan dapat dirasakan masyarakat Banda Aceh.
Ia menilai, tiga tahun kepemimpinan Walikota Banda Aceh, telah menuai hasil yang menggembirakan. Aulia merincikan diantaranya, dalam bidang tata kelola Pemerintahan, Walikota Banda Aceh dinobatkan sebagai kepala daerah terbaik se-Indonesia. Selain itu, dalam bidang pembinaan pelayanan publik 2019, Pemko Banda Aceh mendapat juara I kinerja ASN se-Indonesia Tahun 2019. Masih ada lagi, Walikota Banda Aceh juga mendapatkan Entrerpreneur Award tahun 2019 dan juara I Survei Integritas Nasional 2018-2019 hasil kajian KPK-RI. “Hasil Audit BPK-RI.
menambah deretan prestasi Wali Kota Banda Aceh yang harus di apresiasi, dimana Pak Amin dapat mempertahankan WTP sebelas kali berturut-turut serta Pemerinntah Terbaik Standar Kepatuhan Tinggi Pelayanan Publik dari Ombudsman RI,” tambah Aulia.
Dalam bidang pengembangan Pariwisata Halal, Banda Aceh juga meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 dari Kementrian Pariwisata RI. Dalam merawat kebinekaan, Banda Aceh dijadikan Pilot Project Kota Paling Toleran se-Indonesia oleh Kementrian Agama RI, terutama Gampong Peunayong yang merupakan basis warga keturunan cina.
Lebih Lanjut Aulia rahman menilai sebagian janji politik Bapak Aminullah Usman dan Zainal Arifin telah ditunaikan. “Misalnya dalam waktu setahun memimpin mampu menurunkan angka kemiskinan dari 12 % menjadi 7 % dan ini melebihi target Nasional. Pemberian Santunan Kematian, Pembentukan LKS Mahirah Muamalah, disamping itu juga Banda Aceh telah berhasil melaksanakan berbagai event Internasional di Bidang Keagamaan, seperti Muzakarah Tauhid Tasawuf Internasional,” tegasnya. Berkat Kinerja yang diraih pemerintah Kota Banda Aceh, Walikota mendapat undangan ke Amerika, Columbia dan Jepang dan bebera Negara Eropa lainnya. Pun begitu,
Aulia menegaskan kritikan membangun kepada pemerintahan Aminullah Usman-Zainal tetap perlu diberikan sebagai bagian upaya anak negeri yang cinta akan pemimpinnya. “Tentu dengan cara yang santun, dan bermartabat. Kalau masih bisa berdialog, mengapa harus dengan cara yang tak elok,” pungkasnya.( Heri )