Notification

×

Iklan ok

Arief Adam; Mubes himabir ke VI Tidak ada sedikit pun kepentingan Bapak Bupati Bireuen

Jumat, 10 Juli 2020 | 14.08 WIB Last Updated 2020-07-10T07:21:12Z

Gemarnews.com, Bireuen-Menanggapi berita yang dikeluarkan oleh beberapa website media online dengan judul “Mubes VI PB Himabir Dinilai Jadi Pemecah Belah Mahasiswa Bireuen”, maka dengan ini panitia pelaksana MUBES VI PB Himabir, yang terdiri dari ketua Panitias Kegiatan Mubes, Asrul Sani, SC (Steering Committe) yang diketuai oleh Arief Adam Al-Ghazali, S.Ud, M.Ag menyampaikan bahwa:

Keputusan Pelaksanaan MUBES VI PB Himabir yang akan dibuka nanti malam (Jumat, 10 Juli 2020) dan dilaksanakan esok (11 Juli 2020) di Kabupaten Bireuen telah disepakati bersama oleh panitia bersama Sterring commite dan tidak dapat diganggu gugat dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Pada awalnya ketua SC dan panitia berencana mengadakan kegiatan MUBES ini di Banda Aceh, SC dan panitia lainnya pada awal bulan Maret 2020 lalu telah melakukan audiensi dengan pihak BPSDM Banda Aceh, saat itu saya dan rekan-rekan panitia telah bertemu dengan Bapak Syaridin, S.Pd, M.Pd untuk meminta ruang dan fasilitas di BPSDM untuk persiapan pelaksanaan MUBES HIMABIR, namun karena kondisi telah memasuki wabah COVID-19, dan seluruh Indonesia wajib menaati protokol kesehatan dengan menjauhi keramaian, tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa, oleh karena itu segala perencanaan pelaksanaan MUBES Ditunda.

2. Namun kemudian seiring dengan perkembangan kasus COVID-19 di Aceh, telah ditetapkan beberapa kawasan zona merah di Aceh yang salah satunya adalah Kota Banda Aceh, sedangkan Kabupaten Bireuen belum parah, sehingga panitia mengambil keputusan untuk melaksanakan kegiatan MUBES VI ini di Kabupaten Bireuen. Keputusan itu diambil panitia setelah berkoordinasi dengan banyak pihak, baik itu pihak pembina dan pendiri HIMABIR, pihak keamanan (Polres dan Polsek)/Gugus Covid19 Kabupaten Bireuen, pihak kesehatan (Rumah sakit), juga pihak pemerintah setempat dalam hal ini Bupati Bireuen dan juga pihak-pihak lainnya yang bersangkutan.

Setelah koordinasi dengan pihak-pihak terkait, maka Panitia Mubes memantapkan tekad untuk melaksanakan kegiatan MUBES di Kabupaten Bireuen, apalagi ditambah dengan kondisi perkuliyahan saat ini masih diberlakukan perkuliyahan dengan sistem online sampai semester depan, sehingga setelah panitia juga mengkonfirmasi beberapa kampus di Banda Aceh, diketahui bahwa banyak mahasiswa berada di kampung halaman masing-masing. Maka berdasarkan hal ini semua, bukankah sangat relevan untuk melaksanakan kegiatan MUBES ini di Kabupaten Bireuen ? segala sumber daya insani dan materi saat ini sangat layak kegiatan ini dilaksanakan di daerah yang masih lumayan aman.


Namun demikian, sebelum keputusan ini diambil Panitia juga tidak pernah menutup kesempatan untuk berdiskusi dengan ragam kalangan atau kelompok mahasiswa Bireuen, atau kelompok-kelompok lainnya jika ada yang hendak dan ingin menyampaikan aspirasi mereka. Contact Person panitia selalu dibubuhkan disetiap info yang disebarkan melalui media sosial. Oleh karena itu, jika saat ini ada tudingan-tudingan negatif oleh beberapa personal yang kami rasa dalam hal ini mungkin mereka tidak paham kronologis pengambilan kebijakan yang telah kami lakukan. “Seharusnya bukan menuding pihak panitia atau Bapak Bupati, tapi teman-teman mahasiswa tersebut bisa sama-sama berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan Mubes VI ini” kata Ketua SC Arief Adam Ghazali.

Jadi sekali lagi kegiatan MUBES VI yang akan dilaksanakan di Bireuen esok hari dan dibuka oleh Bapak Bupati Bireuen nanti malam, bukan karena adanya kepentingan Bapak Bupati Bireuen Dr. Muzakkar, Msi, malah kami panitia sangat bersyukur dan berterima kasih, karena dalam segala keterbatasan dan kondisi saat ini, kegiatan masih diberikan izin, semangat dan support oleh Bapak Bupati Bireuen. “baiknya sebagai mahasiswa yang dianggap kalangan terpelajar oleh awam, kita utamakan dulu sikap tabayyun (konfimasi), jangan langsung menjustifikasi adanya kepentingan politik dan kecurigaan-kecurigaan lainnya yang tidak berdasar, itu bukan mahasiswa meu-adab namanya”, tambah arief.

Kegiatan Mubes ini direncanakan esok dilaksanakan di Aula Sekda Kabupate Bireuen dengan tetap menjaga dan mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan lain sebagainya. Ketua Umum PB Himabir yang sekarang akan segera berakhir masa jabatannya juga telah menyatakan siap untuk diganti, dan tidak ingin berlama-lama lagi dalam jabatan tersebut karena sudah lewat waktu atau sudah habis masa menjabat.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, semoga dapat dipahami oleh semuanya. Mari nanti malam kita sukseskan silaturrhami dan acara pembukaan, serta esoknya kita bermusyawarah dalam kegiatan MUBES IV ini, pungkas Asrul Sani. (rilise)
×
Berita Terbaru Update