Pemuda Pancasila (PP) Kota Lhokseumawe mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe menggelar pertemuan bersama DPR penolakan terkait Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe, Rabu, (8/7/2020). Kedatangan Pemuda Pancasila terkait penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Sekaligus antar petisi kepada Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf.
Sebelumnya, Kepemudaan lainnya se Indonesia dalam orasinya menolak dengan tegas pembahasan RUU HIP karena dicurigai mengandung unsur komunisme dan merupakan bentuk penghianatan terhadap ideologi Pancasila sebagai dasar dan ideologi NKRI.
Ketua DPR Lhokseumawe, Ismail A Manaf, di dampingi wakil Ketua ll T. Sofianus, Mahmudi Harun, Azhar Mahmud, mengatakan, sepakat untuk ikut menolak disahkannya RUU HIP dan akan melayangkan surat ke DPR- RI agar RUU tersebut dihapuskan, sekaligus menyampaikan aspirasi warga Lhokseumawe dan Pemuda Pancasila yang sama-sama menolak keberadaan RUU tersebut.
Sementara itu, Ketua MPC PP Lhokseumawe, Muhammad Nasir Ilyas mengatakan PP Kota Lhokseumawe
menolak rancangan UUD haluan ideologi Pancasila, sekaligus meminta pencabutan RUU tersebut karena tidak tepat di bahas di tengah masa pandemik covid 19." ucapnya.
Menurutnya, “Pemuda Pancasila ( PP), Lhokseumawe akan menjadi garda terdepan dalam mengawal penanaman ideologi bernegara dan mengawasi peredaran paham-paham radikalisme,” ujarnya.
“Pemuda Pancasila merupakan organisasi berbasis massa dan satu-satunya ormas yang memakai lambang ideologi negara, tentunya sangat jelas PP berupaya menanamkan paham-paham pancasilais di tengah masyarakat dan berharap ormas-ormas, pemuda, mahasiswa di Lhokseumawe ikut menolak RUU HIP tersebut,” tutupnya.