Dok.Foto, Setelah disegel, kantor desa Gampong Rukoen Damee, Kecamatan Babahrot, Abdya dibuka kembali. [Teuku Rahmat/Gemarnews.com]
GEMARNEWS.COM - BLANGPIDIE, Sejumlah masyarakat Gampong Rukoen Damee, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyegal kantor keucik desa setempat, hal tersebut disebabkan karena masyarakat menuntut penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) susulan agar dibagikan dua tahap.
"Benar, tadi kantor keucik sempat disegel warga, hal itu disebabkan karena 37 Kepala Keluarga (KK) penerima BLT-DD susulan meminta diberikan dana itu dua tahap," ungkap Keucik Gampong Rukoen Damee, Sayuti saat ditemui didepan kantor keucik Gampong Rukoen Damee, Kamis (9/7/2020).
Padahal, menurut Sayuti BLT-DD susulan untuk masyarakat Gampong Rukoen Damee hanya bisa disalurkan untuk satu tahap atau satu bulan, karena anggaran desa tidak mencukupi.
"Setelah kita lakukan negosiasi dan penjelasan, Alhamdulillah ke 37 KK warga desa mau menerima BLT-DD susulan untuk satu bulan dulu dan membuka kembali segel kantor desa," ujar Sayuti.
Menurut Sayuti, selain menyalurkan BLT-DD susulan kepada 37 KK, dihari yang sama perangkat desa Gampong Rukoen Dame juga menyalurkan BLT-DD kepada masyarakat lainnya.
"Penerima BLT-DD sebanyak 103 KK, ditambah 37 KK penerima BLT-DD susulan, jadi total keseluruhan penerima BLT-DD di Gampong Rukoen Damee sebanyak 140 KK," urai Keucik Gampong Rukoen Damee.
Dok.Foto, Sejumlah masyarakat saat menyegel kantor desa Gampong Rukoen Damee, Babahrot, Abdya [Teuku Rahmat/Gemarnews.com]
Camat Babahrot, Drs Al Haris menyampaikan, masyarakat menyegel kantor keucik dikarenakan penerima BLT-DD susulan tidak terima jika diberikan bantuan tersebut hanya satu tahap.
"Warga tidak terima diberikan satu tahap, syukur setelah kita lakukan diskusi masyarakat membuka kembali segel itu," imbuh Al Haris.
Hal tersebut juga dibenarkan Kapolsek Babahrot, IPDA Evizarrianto S.AB membernarkan adanya penyegelan kantor Keucik di Gampong Rukoen Dame, akan tetapi penyegalan itu telah dibuka kembali oleh masyarakat yang juga dibantu oleh Muspika Kecamatan Babahrot.
"Iya tadi kantor Keucik Gampong Rukoen Damee disegel warga, setelah kita lakukan negosiasi selanjutnya masyarakat mengerti, segel kantor Keucik Gampong Rukoen Damee dibuka kembali," ujar Evizar.
Kapolsek Babahrot juga turut mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas perhatian, pergertian serta kerjasama yang baik dengan Muspika Kecamatan Babahrot.
"Atas pengertian dan kepedulian masyarakat, kami sebagai Muspika Kecamatan Babahrot mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada masyarakat, dan kami berharap agar kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali," harap IPDA Evizarrianto S.AB.
Pembukaan segel kantor desa dilakukan sekira pukul 17.40 Wib, masyarakat yang belum menerima BLT-DD susulan menyetujui untuk menerima dana itu dan akan membuka segel kantor Desa Rukoen Damee.
Dengan syarat agar keucik Desa Rukon Dame membuat surat perjanjian yang mana jika anggaran desa selanjutnya telah cair, keucik gampong tersebut langsung menyerahkan BLT-DD susulan kepada masyarakat, baik untuk tahap II maupun tahap ke III.
Dalam kegiatan itu juga turut dihadiri oleh Camat Babahrot, Drs.Alharis, Danramil 07/Babahrot, Kapten.Inf. Mohd.Arifin, Kapolsek Babahrot, Ipda Evizarrianto,S.AB, Kanit Reskrim Polsek Babahrot, Bripka Riko Sahat Siahaan, Kanit Ik Polsek Babahrot, Bripka Indra,
Bhabinkamtibmas Desa Rukoen Damee, Bripka Zulfian, Babinsa Desa Rukoen Damee, Kopda Amrizal, Keucik Desa Rukoen Damee, Sayuti, aparatur Desa Rukoen Damee, serta masyarakat Gampong Rukoen Damee.