Gemarnews.com, Pidie - Bupati Pidie Roni Ahmad, SE (Abusyik) melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah produksi tikar pandan, melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Pidie di Gampong Pasi Rawa, Kecamatan Kota Sigli. Rabu, 26 Agustus 2020.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri para Kepala SKPK terkait tersebut, Abusyik menyampaikan bahwa, Banyaknya pengrajin anyaman tikar pandan di Gampong Pasi Rawa Kecamatan Kota Sigli Kabupaten Pidie, menjadi salah satu potensi utama saat ini.
Para pengrajin anyaman tikar pandan harapannya dapat melakukan pengembangan dan inovasi produk lain seperti tas, dompet, topi, tempat tisu dan lain-lain.
"Usaha ini dapat menambah daya dukung Gampong dalam menyumbang pendapatan daerah, dan tidak menutup kemungkinan jika dikelola dengan baik produk kerajinan anyaman pandan ini bisa menjadi salah satu ikon Kota Sigli sebagai Penghasil Kerajinan Anyaman Pandan yang memiliki daya saing pasar." Harapnya.
"Program KOTAKU diharapkan menjadi platform kolaborasi yang mendukung penanganan permukiman kumuh dan dilakukan secara bertahap di Kabupaten Pidie. Saya yakin jika dikelola dengan baik, benar dan profesional, dipastikan program KOTAKU ini dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat," ucap Abusyik.
Abusyik menambahkan, program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut salah satunya untuk mendukung apa yang dihasilkan oleh masyarakat.
"Gampong Pasi Rawa ini terdapat pandan tikar yang lumayan banyak, saya yakin dan percaya masyarakat di sini jika memanfaatkannya dengan baik dan profesional maka perekonomian masyarakat akan sangat terbantu," pungkas Abusyik.
Di akhir sambutannya Abusyik mengingatkan agar seluruh pihak dalam melaksanakan setiap kegiatan agar selalu mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. (nas)