Gemarnews.com, Aceh Jaya - DPC Gerindra Aceh Jaya komit mengawal program realisasikan penyediaan lahan pertanian untuk mantan GAM.
khususnya di Aceh Jaya oleh Pemkab setempat yang pengerjaannya dimulai tahun ini.
Hal ini disampaikan melalui press release Ketua DPC Gerindra Aceh Jaya, Muhammad Nurdin, S.Pd, di Calang (23/8).
DPC Gerindra Aceh Jaya melihat hal itu merupakan suatu langkah yang baik dari Pemerintah Aceh Jaya.
“Kami mengapresiasi program ini, mengingat hal tersebut merupakan bagian dari janji Pemerintah RI kepada GAM ketika berunding di Helsinky 15 tahun yang lalu.”
Selain itu Muhammad Nurdin juga menyampaikan akan memberi perhatian yang serius terkait hal ini.
“Sebagai Pimpinan Partai Gerindra di Aceh Jaya, saya akan memberikan perhatian serius atas program ini, sebab penyediaan lahan untuk mantan kombatan merupakan bagian penting dari upaya merawat damai Aceh.”
Hal paling mendasar yang menjadi perhatiannya adalah bahwa penerima manfaat program nantinya harus tepat sasaran, yaitu benar-benar diterima oleh mantan kombatan.
“Jangan hanya nama saja lahan mantan kombatan, tetapi nanti yang menikmatinya adalah orang lain, tentu ini hal tersebut sangat mencederai masa penantian mantan kombatan setelah 15 tahun perdamaian.”
Dalam press release Nurdin juga mengatakan bahwa pihaknya bukan mencurigai tetapi mengingatkan, agar program yang bertujuan baik ini dapat terlaksana dengan baik, supaya apabila terlaksana nanti, tidak menimbulkan konflik baru ditengah-tengah masyarakat.
“Saya menyarankan agar Pemkab Aceh Jaya membuka ruang partisipasi publik,terutama penglibatan mantan kombatan itu sendiri.”
Kepada SKPK atau lembaga yang diberikan mandat oleh Bupati Aceh Jaya untuk penyediaan lahan mantan GAM hendaknya membuat perencanaan secara terukur dan konferhensif, sehingga hasilnya nanti benar-benar dapat meningkatkan taraf ekonomi para mantan kombatan, wabil khusus mantan kombatan yang masih dalam taraf ekonominya kurang mampu, jelasnya melalui press release.