Dok.Foto, Dinas Sosial Aceh serahkan bantuan masa panik kepada korban badai melalui Dinsos Abdya [YG/Gemarnews.com]
GEMARNEWS.COM - BLANGPIDIE, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) salurkan bantuan masa panik kepada korban musibah badai yang melanda wilayah setempat beberapa hari yang lalu, Rabu (5/8/2020).
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Liza Marfandi, S.STP mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut berdasarkan data yang sudah dilakukan verifikasi, yaitu sebanyak 17 rumah koban angin ganas itu. Bantuan yang diberikan tersebut berupa bahan sandang dan pangan, pihaknya juga siap menerima laporan dari masyarakat apabila masih ada rumah yang belum terdata
"Ya hari ini kita salurkan bantuan masa panik untuk masyarakat yg terimbas musibah angin puting beliung beberapa hari yg lalu, bagi masyarakat dihimbau untuk melaporkan jika memang ada yg mungkin belum terdata oleh pihak kami, supaya bisa kita verifikasi kembali," kata Marfandi kepada GEMARNEWS.COM.
Dia juga menjelaskan bahwa bantuan bantuan yang diberikan tersebut bersumber dari APBN dan APBA melalui Pemerintah Provinsi Aceh, selanjutnya dikirim ke Dinsos sesuai permintaan dari Dinsos Kabupaten Kota.
"Setelah barang sampai baru disalurkan kepada masyarakat yang terkena bencana," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinsos Aceh, Mukhlis, ST yang juga merupakan salah satu anggota Tagana Aceh, ia menyerahkan barang bantuan kepada dinas sosial kab. Abdya.
Dok.Foto, penyerahan bantuan masa panik kepada korban badai di Abdya [YG/Gemarnews.com]
"Bantuan ini bersumber dari dana APBN dan APBA Pemerintah Aceh yang diperuntukkan untuk masyarakat terimbas bencana, setelah pihak Dinsos kab/kota melakukan verifikasi terlebih dahulu secara langsung kelapangan untuk memastikan penerima bantuan,
setelah hal itu dilakukan barulah bisa bantuan disalurkan tentunya melalui surat permintaan permohonan barang yg diketahui oleh pihak kecamatan setempat" ujarnya.
Dia juga mengharapkan agar bantuan tersebut bisa dipergunakan sebaik baiknya sesuai peruntukannya agar masyarakat merasa terbantu meskipun bantuan yg disalurkan terkadang belum sesuai harapan. (YG)
