Gemarnews.com, Pidie Jaya - Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbahg Ni'am, S.H, M.H bersama Personil dan Tim Gugus Tugas melakukan Pemularasan Jenazah terindentifikasi Covid-19 di Gampong Baroh Musa Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, Selasa, (4/8/2020)
Pemularasan Jenazah terduga Covid-19 tersebut dilakukan dengan mengikuti Protokuler kesehatan Covid-19 bersama empat personil Polisi dan empat Personil Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Dari pantauan gemarnews.com dirumah duka, turut melayat Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbahg Ni'am, S.H, M.H yang di dampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam berserta jajarannya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya dan masyarakat.
Menurut Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbahg Ni'am, S.H, M.H mengatakatan, sejak awak pihaknya mengikuti proses pemularasan jenazah tersebut di bantu oleh pihak Tim Gugus Tugas Pijay dan Pihak Kecamatan bandar Baru.
Kapolres Pijay mengakui proses pemularasan jenazah Covid-19 banyak yang tidak tahu bagaimana prosesnya ditambah Kurangnya personil yang mengetahui fardhu kipayah jenazah terindentifikasi Covid-19.
"Alhamdulillah pemularasan jenazah telah selesai kita lakukan baik dibantu oleh pihak kecamatan dan tim Gugus Tugas Covid-19, Saya sejak awal telah mengikutinya dimana proses ini banyak orang yang faham syaratnya sehingga saya ikut untuk mengetahui syarat dan proses pemularasan jenazah," Ucap AKBP Musbahg Ni'am
Ditempat yang sama Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya Eddy Azwar, SKM, M.Kes mengatakan, Proses pemularasan Jenazah sudah di dilakukan di Rumah sakit Umum Chik Ditiro (RSUCDT) Sigli, pihaknya melanjutkan Fardhu Kipayah dengan menggunakan Protokoler Kesehatan di pimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya
Hal tersebut jelas Eddy untuk mengantisipasi hasil Swab Positif, dimana hasil Rapid Test RSUCDT Sigli Reaktif
"karena proses pemularasan jenazah sudah dilakukan oleh tim gugus tugas Pidie, tim Gugus Tugas Pijay di pimpin langsung oleh Bapak Kapolres untuk Fardhu Kipayah mengikuti prosedur kesehatan," Pungkas Eddy Azwar.(nas)
