GEMARNEWS.COM - GAYO LUES, Lahan pertanian warga di Kampung Kendawi, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues Terancam Abrasi. Kondisi ini semakin terlihat, saat aliran arus sungai meninggi pada musim hujan yang menggerus bantaran sungai dan semakin dekat ke perkebunan warga.
Melihat kondisi itu, aktivis Konservasi Lingkungan Hidup (KLH) Gayo, Alimin meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues untuk segera mengatasi dan menangani persoalan yang sudah mengundang keresahan warga.
“Abrasi semakin parah, dikhawatirkan jika tidak segera ditangani maka bencana alam bisa saja terjadi. Selain itu, lahan pertanian warga juga turut rusak,” ungkap Alimin kepada GEMARNEWS.COM, Rabu (12/8/2020).
Alimin menambahkan, jika tidak segera diatasi dan dilakukan pembenahan masalah tersebut, dikhawatirkan akan berdampak pada hasil panen warga.
“Saat ini kondisi pertanian warga Kecamatan Dabun Gelang akan memasuki musim panen, jika tidak segera diatasi maka kemungkinan gagal panen akan terjadi,” terangnya.
Ia juga berharap, agar Pemkab Gayo lues dapat segera menangani dan membngun penahan abrasi disepanjang sungai tersebut.
"Pemkab seharusnya segera membangun tanggul penahan abrasi di sepadan bantaran sungai, karena saat ini sudah mulai terkikis. Itu harus cepat di tanggapi oleh Pemkab Gayo Lues," tutup Alimin dan didampingi penggerak KLH Gayo lainnya.
Liputan : Mulya Akbar
Editor : TR
