Gemarnews.com, Pidie -
Komandan Kodim 0102/Pidie kembali terjadi pergeseran pejabatnya.
Pisah sambut ini dibalut dengan suasana hangat dan kekeluargaan yang dihadiri Bupati Pidie, Roni Ahmad, SE (Abusyik) didampingi Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud, ST serta Turut hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda Pidie, Para Staf Ahli Bupati Pidie, para asisten Setdakab Pidie serta para Kepala SKPK dalam Kabupaten Pidie, di Pendopo Bupati Pidie, Rabu malam, (5/8/2020).
“Ada yang diterima, dan ada juga yang dilepas, namun kebersamaan, serta kekeluargaan harus tetap kita jaga,” ungkap Abusyik.
Pada awal kegiatan, Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonata, SE dan Istri ditepungtawari (dipeusijuek) oleh Ketua MPU Kabupaten Pidie.
Letkol Arm Wagino, SE menyampaikan terima kasih atas dukungan serta kerjasama yang selama ini terjalin sangat baik dengan Bupati, Wabup dan jajaran Pemkab Pidie.
Sementara itu Dandim 0102/Pidie yang baru mengharapkan dukungan dari jajaran Pemkab Pidie sehingga kerjasama yang selama ini terjalin baik antara Kodim 0102/Pidie dan Pemkab akan terus berlangsung.
Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) menyampaikan selamat datang dan bertugas kepada Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonata, SE
Selanjutnya, ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini dengan Letkol Arm Wagino, SE, yang akan segera bertugas di tempat yang baru.
Abusyik menerangkan, salah satu program unggulan Pemkab Pidie adalah memperkuat kegiatan ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan ini merupakan program yang sangat penting, termasuk di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti yang terjadi sekarang,” kata Abusyik.
Abusyik melanjutkan, Pemkab Pidie menaruh harapan besar atas bantuan dan dukungan Kodim 0102/Pidie demi mewujudkan visi Kabupaten Pidie.
“Kami menaruh harapan besar, semoga di masa kepemimpinan Dandim yang baru hubungan baik yang terjalin selama ini tetap berlanjut demi terwujudnya visi Kabupaten Pidie yaitu Terwujudnya Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Pidie Yang Mulia, Berkualitas, Sejahtera, dan Memiliki Masa Depan.” Pungkas Abusyik. (*)
