Gemarnews.com, Pidie Jaya - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya kembali meningkatkan sinergi dengan para pelaku tenaga pendidikan.
Hal ini dalam upaya memutus kasus penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda khususnya pelajar.
Kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP Werdha Susetyo, SE menuturkan untuk mewujudkan hal itu pihaknya kini menjadikan para guru sebagai pelopor pemberantas narkoba diwilayah lingkungan sekolahnya mengajar.
"Kami sangat mengharapkan para guru bisa menjadi media sekaligus pelopor pemberantas narkoba melalui sosialisasi yang bisa diberikan di sela-sela pemberian materi pelajaran sekolah," kata Werdha ditemui disela kegiatan sosialisasi bahaya dan antisipasi narkoba bagi guru yang digelar di Aula Emirate Caffe dan Resto, Kamis (10/9/2020).
Dalam kegiatan sosialisasi ini diikuti Dua Puluh guru dari perwakilan SMP, SMA dan SMK dalam kabupaten Pidie Jaya.
Werdha mengatakan guru memiliki peran sangat penting dalam penanggulangan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
"Sedangkan sosialisasi bahaya rokok melalui pelajaran disekolah sangat efektif mengingat rokok merupakan pintu gerbang narkoba,"jelasnya
Dijelaskannya para pendidik selain bisa memberikan sosialisasi, mereka juga diminta membuat program kebijakan bertujuan menjauhkan para murid dari bahaya narkoba.
Selain itu, para guru juga harus mengawasi dan melaporkan para murid mereka yang memiliki tanda-tanda pencandu.
Werdha menuturkan, guru pun bisa mengajak murid tersebut supaya mendapat rehalibitasi di klinik pratama BNNK Pidie Jaya.
"BNNK Pidie Jaya sudah memiliki fasilitas klinik pratama, para pencandu bisa mendapat layanan rawat jalan, kami menerima pasien pelajar dan masyarakat umum, perlu diingat selain biaya gratis, para pasien yang dirawat dijamin tidak dipenjara tidak perlu takut,"pungkasnya. (nas)
