Notification

×

Iklan ok

Jelang Pelayanan Pukesmas Ulim Kembali Dibuka, Petugas Semprotkan Disinfektan

Minggu, 27 September 2020 | 17.02 WIB Last Updated 2020-09-27T10:02:17Z

Gemarnews.com, Pidie Jaya - Petugas menyomprotkan cairan disinfektan di Pukesmas Ulim, Minggu (27/9/2020).

Hal itu dilakukan setelah pelayanan pukesmas Ulim  tersebut, tutup selama 14 hari. Rencananya, besok Senin (28/9), kembali akan dibuka.

Plt Kepala Puskesmas Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Kamaruddin, SKM. M.Kes, mengatakan pihaknya melakukan sterilisasi atau menyemprotkan disinfektan ke ruangan di puskesmas itu, 

“Penyemprotan disinfektan yang kami lakukan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Semua ruangan di Puskesmas, kecuali gudang obat, kami semprot,” ucap Kamaruddin.

Penyemprotan ini kami juga di bantu oleh pihak polsek dan Koramil kecamatan Ulim, sebagai wujud bersama dalam kepedulian muspika Ulim, katanya.

Plt. Kapus menambahkan Penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya dekontaminasi dan sterilisasi lingkungan pukesmas sebelum beroperasi secara normal seperti pada sebelumnya.

Kegiatan penyemprotan desinfektan ini kita lakukan atas instruksi pimpinan Kadis Kesehatan dan KB serta kita sudah memberitahukan kegiatan hari ini sudah diberitahukan dan koordinasi dengan muspika Ulim.

"kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa berobat kembali seperti biasa dengan mengikuti protokol kesehatan", tambahnya.
 
Plt. Kapus Ulim ini juga berpesan kepada masyarakat agar rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, setiap kali tangan kotor. Itu semua demi mencegah muncul dan berjangkitnya COVID-19.

“Intinya jangan panik, namun harus waspada dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, tutupnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, mengatakan sebelumnya, terdapat petugas medis di Puskesmas Pidie Jaya yang terindikasi positif Covid-19 melalui hasil rapid test. 

Petugas medis itu diduga terpapar dari satu petugas medis di puskesmas itu yang lebih dulu dinyatakan positif melalui tes swab.

Puskesmas Ulim ditutup sejak Senin (14/9). Dinas Kesehatan sengaja menutup Puskesmas Ulim. Sebab, jika dibiarkan tetap beroperasi, berpotensi menyebar kepada warga yang berobat.

Eddy menambahkan Selama penutupan, pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah itu diarahkan ke puskesmas terdekat. "Kami berani tutup dengan perhitungan ada banyak puskesmas terdekat," kata dia.

Dengan dibukanya kembali pelayanan di Puskesmas Ulim memudahkan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan kembali di wilayah kecamatan Ulim pasca dua pekan kita hentikan sementara. 

Kami mengharapkan masyarakat yang berobat dapat mejalankan protokol kesehatan agar tidak tertular virus corona. Kepada petugas yang memberikan pelayanan diharapkan memakai APD dan prokes dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, harapnya. (nas)

×
Berita Terbaru Update