Dok.Foto Mentri Sosial RI , Juliari P Batubara dalam Kegiatan Graduasi dan Rekonsiliasi Bansos PKH di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,
tuberkulosis (TBC) disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi paru-paru. Infeksi bakteri tuberkulosis bisa menyebabkan gangguan pada fungsi paru-paru serta kerusakan jaringan yang serius. Lebih jauh, TBC bahkan bisa menyebabkan kematian. TBC di Indonesia menempati angka teratas kematian yang diakibatkan penyakit.
Juliari mengatakan rencananya indeks bantuan untuk penderita TBC ini sebesar Rp 3 juta per tahun. Penyaluran bantuannya bisa didistribusikan melalui program reguler, seperti PKH.
"Kalau bentuknya uang kan harus jelas, apakah untuk kontrol berobat, isolasi dan lainnya. Ini kita diskusikan lebih lanjut," katanya.kendati demikian, ia juga mengingatkan pendamping sosial PKH untuk tetap mempunyai strategi guna mendorong agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat dengan cepat meningkatkan taraf hidup mereka.
"Strategi harus saling melengkapi agar graduasi KPM PKH dapat berjalan dengan cepat. Sehingga warga miskin lainnya juga bisa cepat masuk menggantikan mereka yang keluar," tambah Juliari.
Pemerintah berencana memasukkan penderita tuberkulosis (TBC) sebagai komponen penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Kementrian Sosial (Kemensos) tengah mengkaji hal tersebut.( 18/9/20).
"Memang belum kita lakukan tahun ini. Rencana tahun depan. Sedang kita kaji. Ini alasannya karena Indonesia termasuk dalam negara ke tiga terbesar dengan penderita TBC. Targetnya adalah mereka yang mempunyai penyakit TBC sebanyak 9.000 jiwa," kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara kepada awak media usai menghadiri acara Graduasi dan Rekonsiliasi Bansos PKH di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis ,17 September 2020 .
Tamu hadir Mentri Sosial RI , Juliari P Batubara , Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi , Anggota DPRI , Dirjen Linjamsos ,Pepen Nazaruddin , Pendamping PKH , KPM Graduasi .( Red )