Dok.Foto, Setia kurniawan.S.H
Nasib Pulau Kelapa Ditengah Wabah Covid-19
Oleh : Setia kurniawan.S.H
Simeulue yg sering juga di sebut sebagai Pulau Kelapa kini seiring Waktu terus berjalan Hari pun terus berganti Akhir nya tanpa terasa hampir Satu tahun kita dalam kewaspadaan seperti yang Tengah kita hadapi (Wabah Covid-19)
Dalam situasi yang Secara Global ini tak Bisa kita Pungkiri Pula Bahwa kita telah Berdampak Langsung pada kelesuhan daya Beli Masyarakat khusus nya di pulau ini menjadi sebab Utama terhadap Rapuh nya Sektor Ekonomi Makro maupun Mikro,Banyak Daerah saat ini termasuk juga Simeulue terdapat Trend peningkatan korban terinfeksi positif Covid 19 yang signifikan angka nya dalam beberapa pekan terakhir di mana yang juga sebagian masih dalam masah Karantina saat ini,namun sama-sama kita doakan agar wabah ini cepat berlalu.
Dewas ini sama-sama kita melihat dan ketahui Hasil Alam simeulue baik perkebunan maupun hasil Laut nya sangat derastis turun Harga nya dulu harga Gurita di Bandroli hingga Rp 70.000 per Kilogram nya kini turun menjadi sekitaran Rp.25.000, dulu lobster seharga mencapai Rp.350.000 kini menjadi Rp.150.000, hasil perkebunan cengkeh yang dulu per KG nya mencapai Rp.100.000 kini menjadi Rp.50.000 tentu Hal ini mmbuat masyarakat sangat terpukul karena hampir setengah masyarakat pulau ini menggantungkan harapan pada hasil laut,hal ini pula mengingatkan kita kembali pada krisis Ekonomi belasan tahun yang lalu
Namun di tengah-tengah Wabah (Covid-19)ini pula sangat di Sayangkan Banyak Masyarakat juga yang belum menyadari Bahwa kita tengah menghadapi masa Krisis Ekonomi Banyak yang menikmati kopi dan di iringi dengan Sejuta Cerita Politik yang seyogyanya itu belum pantas dan belum Urgen kita bicarakan _"Siapa yang harus kita naikkan, Banggai mana sikap politik kita kdepan, bagaimana kita bisa merebut kekuasaan, bagaimana agar tampuk kekuasaan bisa jatuh ke tangan kelompok kita, bagaimana kita mmbuat ketertarikan masyarakat"_ Boro2 kita bicarakan hal itu sedangkan kondisi negara sedang dalam kesulitan akibat Covid 19 Konon sejauh ini Regulasi tentang PEMILU belum Final apakah kita nnti berada di 2022 atau di 2024 atau ada alternatif lain dari pusat Wallahualam sebab berbicara tentang pemilu pasti juga kita berbicara tentang Anggaran,toh juga nnti ada tanggal mainnya kita tunggu saja,yang seyogyanya harus kita bahas hari ini Adalah _Bagaimana Sawah kita, Bagaimana Pekebun palawija kita bagaimana kita membangkitkan ekonomi pribadi kita, Bagaimana cara kita menghadapi Krisis ekonomi ini_ Agar kita siap apabila nnti nya kita menghadapi kondisi seperti itu
Konkrit nya di tengah Wabah Covid-19 ini Publik Berharap kepada Eksekutif dan Legislatif menjadi Garda terdepan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat pulau ini Mengeluarkan Ide-ide cemerlang Seperti Humasa Sebol-Khumaha Hebah dan lain sebagainya,dan juga Publik senantias Berharap Agar kedua Pilar Ini Konsisten menjaga Amanah dalam melayani dan memenuhi kepentingan Masyarakat Simeulue,
Di penghujung Tulisan ini saya juga berharap kepada seluruh saudara2 ku Agar kita bersatu dalam membangun Pulau ini dan Bersatu melawan wabah Covid-19 mematuhi Protokol kesehatan dengan memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak.
Penulis : Setia kurniawan.S.H
Uploader : TR