Notification

×

Iklan ok

Pemakaman Jenazah Reaktif Covid-19 Di Pidie Tanpa Protokuler Kesehatan

Minggu, 13 September 2020 | 00.12 WIB Last Updated 2020-09-12T17:12:28Z

Gemarnews.com, Pidie - Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (TGTPP) Covid -19 Pidie Melakukan pemulasaran Jenazah pada salah satu pasien reaktif berdasarkan Rafid test.

Pasien yang meninggal ZF (61) warga kecamatan Pidie Meninggal Dunia, merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Pidie.

"Iya salah satu pasien reaktif berdasarkan Rapid Tes meninggal dunia sudah dua hari di rawat RSU Chik Ditiro Sigli," Ucap Ir. HM Hasan Yahya, Sigli, (12/9/2020)

Pasien tersebut Jelas Hasan Yahya, masuk IGD RSU Tgk Chik Ditiro Sigli pada hari kamis (10/9/2020) berdasarkan diagnosa Pnomonia dan Dm, Pihaknya RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli juga melakukan Rapid test Covid-19.

Berdasarkan hasil Rapid Tes pasien tersebut Reaktif (IGC dan IGM), pihaknya langsung mengambil tindakan perawatan berdasarkan penganan Covid-19 di ruang Pinere RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, dan pada hari Jumat (11/9/2020) pihaknya melakukan Swab pada pasien itu.

"Pasien reaktif ini diagnosa Darah Manis (DM) namun setelah dilakukan Rapid tes hasilnya reaktif dan kami lakukan penanganan berdasarkan protokuler kesehatan," jelas Hasan

Lanjutnya, Pada hari sabtu (12/9/2020) pukul 15.30 wib pasien reaktif tersebut dinyatakan meninggal dunia, pihaknya melakukan penanganan Pemulasaran Jenazah sesuai dengan protokol kesehatan.

Pasien meninggal tersebut dikebumikan di Gampongnya kecamatan Pidie, Pihak keluarga tidak menerima penanganan Pemulasaran Jenazah secara protokol kesehatan, pihak keluarga melaksanakan sholat jenazah dan pemakaman dilakukan sendiri.

"TGTPP Pidie sudah melaksanakan proses pemulasaran Jenazah sesuai protokol kesehatan tapi pihak keluarga meminta untuk shalat jenazah dan pemakaman dilakukan oleh Pihak Keluarga," Pungkas Hasan Yahya. (nas)
×
Berita Terbaru Update