Gemarnews.com, Pidie Jaya - Gampong Keude Uleegle Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya membuat sejarah baru. Sebab, gampong ini menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) dengan menggunakan sistem e-voting dan e-verifikasi atau sistem komputer.
Warga terlihat antusias mengikuti pilkades dengan sistem e-voting ini. Sejak Selasa pagi, warga mengantre memenuhi tempat pemungutan suara (TPS). Silih berganti para pemilih mendatangi TPS yang telah disediakan panitia.
Meskipun baru pertama kali, masyarakat mengaku tidak kesulitan memberikan hak pilihnya dengan menggunakan sistem elektronik atau komputer. Apalagi sebelum pemungutan suara dengan menggunakan e-voting, petugas melakukan verifikasi elektronik e-KTP.
Kabag Pemerintahan Sekdakab Pidie Jaya, Muslim Khadri, S, STP mengatakan, Keudee Ulee Glee Kecamatan Bandar Dua Pidie Jaya merupakan pemilihan kepala desa (keuchik) perdana dengan menggunakan sistem E-Voting di Kabupaten Pidie Jaya.
Diakuinya, Sebelumnya dilakukan pemilihan kepala desa tersebut sistem E-Voting telah dilakukan simulasi terkait penggunaannya di beberapa Gampong di Pidie Jaya.
"Hari ini kami launching sisitem pemilihan Keucik menggunakan E-Voting dan pemilihan perdana Gampong Keudee Ulee Glee, Alhamdulillah berjalan seperti yang kita harapkan," Ujar Muslem
Muslem menjelaskan, Pemungutan suara pemilihan Keuchik dengan sistem E-voting itu menggunakan Perangkat komputer untuk menentukan suara pemilih yang telah disediakan dalam hal ini Bagian Pemerintahan Sekdakab Pidie Jaya.
“Perangkat komputer atau laptop disediakan oleh pemerintah, panitia Pilkades mengarahkan pemilih terkait tata cara memilih menggunakan sistem E-Voting ini,” Jelas Muslem.
Selama proses pemilihan itu, menurutnya selain Go Green tidak menggunakan kertas dalam kegiatan itu pemamfaatan waktu yang sangat efisien, cepat dan tepat dan pihaknya menerapkan protokuler kesehatan.
Dikatakan, jumlah pemilih di gampong itu yang terdaftar sebagai pemilih sebanyak 755 pemilih, namun hingga pukul 13.20 Wib, pemilih yang datang menggunakan hak suara sebesar 60 persen.
“kami tetap menerapkan protokuler kesehatan dan hingga saat ini yang sudah mengunakan hak suara sekitar 500 pemilih, selain Go Green pemamfaatan waktu dalam E-Voting sangat cepat, tepat dan efisien," Katanya.
Sementara itu salah satu pemilih, Anwar mengatakan, sistem pemilihan E-voting lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan pemilihan mengunakan kertas suara, selain cepat proses pemilihan dan juga cepat mengetahui hasil pemilihan, kondisi itu sangat tepat untuk di berlakukan di seluruh Pidie Jaya
“menurut saya memilih menggunakan E-Voting Lebih mudah, cepat, dan efisien dibandingkan sistem pemilihan mengunakan kertas suara, semoga dapat dikembangkan diseluruh Gampong di Pijay,” ungkap Anwar. (nas)