Gemarnews.com, Pandemi Covid-19 bukan berarti membuat Tara kehilangan segala-galanya, bahkan ia berhasil melihat peluang di saat banyak orang mengeluh.
Anak muda kreatif kelahiran Takengon, 29 Mei 1999 ini, justru memproleh peningkatan pendapatan dari aktivitasnya di dunia bisnis.
"Penghasilan bisa mencapai Rp 35 juta per bulan dari penjualan lotion. Omset penjualan online berkembang. Sebaliknya ketika belum pandemi covid-19, pendapatan bisa di bawah angka itu karena harus di barengi dengan jadwal kuliah. Makanya agak susah menghandle pesanan,"kata Tara, mengenai perbandingan peningkatan dan penurunan pendapatannya.
Pada hari normal, pendapatannya biasa dia kantongi Rp 20-25 juta.
Sejak merebak pandemi, praktis kosong jam kuliah secara offline, dan kegiatan lain banyak ditiadakan.
Pandemi Covid mengharuskan pembatasan banyak kegiatan diluar rumah.
Meski begitu, Tara tentu saja tidak berpuas hati.
Ia tetap mensyukuri semua yang ia peroleh.
"Allah sudah atur semuanya," tukas milenial yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses di usia muda.
Putri pasangan Sukrisah S.H dan Nurlestari ini, tercatat sebagai mahasiswa semester awal di FH Universitas Abulyatama, Banda Aceh.
Anak ke-2 dalam keluarganya itu, tinggal di Desa Kala Kemili , Bebesan, Takengon.
Tara terbilang anak muda dengan etos kerja tinggi, terutama dalam bidang bisnis.
Sejak 2018 Tara sudah menjadi memulai bisnis penjualan lotion ini secara online. Ia membuat brand sendiri dengan nama @tarabeuatyskin.
Tara merintis bisnis ini secara mandiri, kini ia sedang mempersiapkan untuk melebarkan sayap bisnisnya ke bidang Fashion yang menurutnya akan lebih menjamin pada masa depan.
"Sekarang lagi mencoba belajar untuk bikin bisnis di bidang fashion dengan nama brand @trala.id, karena ke depan peluangnya terbuka lebar. Apalagi fashion sudah menjadi kebutuhan primer," terang gadis yang bernama lengkap Sutara Meutia Putri Sekedang ini.
Tak hanya sampai di situ, ada beberapa raihan yang berhasil Tara capai selama merintis bisnisnya. Kini ia sudah membeli banyak keperluan secara pribadi tanpa bergantung lagi pada orang tua, hal terakhir yang baru-baru ini ia capai adalah mobil Honda HR-V berwarna putih.
"Semua yang Tara lakukan semata-mata bukan untuk pribadi saja, tetapi juga untuk kedua orang tua yang selama ini sudah berjuang luar biasa," jelas tara.
"Sekarang sedang coba untuk memenuhi target selanjutnya, yaitu mengumpulkan uang untuk membeli rumah," sambung tara dalam ceritanya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan saran dari orang tua, teman dan kerabat lainnya. Baginya, kesuksesan itu di dapat dari apa yang kita perjuangkan dengan yakin. Karena nasib suatu hamba tidak akan pernah berubah kecuali dia sendiri yang merubahnya.
