Gemarnews.com , Banda Aceh - Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Propinsi Aceh, Dr. Mulia Rahman, MA mengecam tindakan kriminal percobaan pembunuhan Ustazd Muhammad Zaid Maulana pada Saat Ceramah Maulid di Mesjid Al Husna Desa Kandang MBelang Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara .
"BKPRMI ACEH mengecam tindakan kriminal percobaan pembunuhan da`i di Aceh Tenggara yang dilakukan oleh eks Polisi," sebut Mulia Rahman.
BKPRMI, lanjut Mulia, menilai tindakan percobaan pembunuhan dai di Aceh Tenggara ini dapat menodai kedamaian ditengah masyarakat, dan menimbulkan rasa takut masyarakat untuk berada dalam keramaian dakwah islamiyah.
"Tindakan kekerasan, berupa percobaan pembunuhan dai di Aceh Tenggara yang berlangsung pada masjid pedalaman ini dapat menodai kedamaian ditengah masyarakat," ujar Mulia.
Ketua Umum BKPRMI Aceh berharap, pihak Polda Aceh dalam hal Polres Aceh Tenggara dapat memberi ganjaran tepat kepada pelaku yang notabene adalah mantan aparat kepolisian yang dipecat.
"Kapolda Aceh bersama Kapolres Aceh Tenggara kami harap dapat mengungkap keadilan yang terang benderang atas penusukan Ust Zayid, serta menuntut hukuman pelaku seberat-beratnya," pinta Mulia Rahman.
Selain itu, Ketua Umum BKPRMI Aceh juga mengharapkan kepada suluruh masyarakat agar kita berhati-hati, dan jika ada yang mencurigakan disaat kegiatan keagamaan dilaksanakan agar melapor pada pihak yang berwajib.
"Peristiwa kriminalitas yang terjadi Kamis malam 29 Oktober kemarin, semoga menjadi pelajaran sekaligus pengalaman pahit bagi kita Umat Islam di Aceh. Setelah peristiwa itu, kita wajib waspada atas keselamatan para dai pada pelaksanaan tabligh memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh," sebut Mulia di dampingi Comandan Brigade Masjid Aceh, Sarbani.
