Selamat pagi Yth Pak Mahfud MD
Jakarta - Amarah itu tidak rasional tapi penyebab lahirnya amarah sangat rasional. Memang pemerintah harus tegas tapi yang lebih penting adalah introspeksi. UU Ciptaker ini lahir dengan proses aspirasi yang minim. Pemerintah dan DPR abai dialektika.
Sambil membersihkan puing-puing akibat kerusuhan ini. Ada baiknya bapak mengajak presiden, kabinet dan DPR memikirkan kembali kebuntuan sistem aspirasi dalam negara. Sungguh, rugilah jika kita tidak mau mengambil pelajaran besar dari 2 RUU terakhir; RUU HIP dan RUU Omnibus Law
Kita pernah ber-sama2 di DPR Pak Mahfud, pasti bapak tau maksud saya. Sistem perwakilan kita yang dikendalikan oleh partai politik itu tidak sehat. Aspirasi terlalu banyak dicampuri oleh pesanan. Dialog langsung antara rakyat dan wakilnya terhambat. Inilah akar kebuntuan.
Dalam kasus RUU kontroversial, semua parpol di DPR baik Yang bersorak sorai karena berhasil keluar sebagai pemenang di ujung adalah sama-sama tidak aspiratif. Sistem perwakilan kita membuat seluruh wakil rakyat seketika menjadi petugas parpol setelah mereka dilantik. Rakyat tertinggal.
Inilah proses reformasi yang saya usulkan sejak awal. Dan sebagai menteri koordinasi, Polhukam RI selayaknya ini menjadi kajian. Menurut saya ini sangat serius. Sistem perwakilan rakyat harus segera dibebaskan dari tumpangan kepentingan selain aspirasi rakyat itu sendiri.
Saya sudah menulis ini dalam sebuah buku tebal Buku Putih Fahri Hamzah: Kronik Daulat Rakyat vs Daulat Parpol. Nanti saya kirim kepada bapak. Tapi intinya, kebuntuan dan kemarahan tidak boleh semata-mata didekati dengan kacamata hukum. Tapi juga sistem politik nasional khususnya perwakilan.
Sehat selalu pak menteri Mahfud MD. Saya tahu ini hari-hari berat buat bapak. Mohon maaf jika bapak kurang berkenan.
Cara kita orang timur yang sering tidak terus terang. Tapi kali ini ajaklah orang di sekitar presiden untuk jujur dengan keadaan.
Teori lama mengatakan bahwa parlemen jalanan lahir ketika ruang parlemen sepi aspirasi. Hal-hal lain yang lahir bersamaan menjadi anarki dan tirani adalah tragedi dalam demokrasi. Ini adalah kegelapan yang memerlukan lentera. Di
Terima kasih
FH
9/10/20