Gemarnews.com
Bireuen - Anggota Komisi V DPR RI dari Daerah Pemilihan Aceh II, H. Ruslan M Daud (HRD) mengunjungi sejumlah program yang menjadi aspirasinya di dalam Kabupaten Bireuen. Kunjungan yang didampingi langsung oleh Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani tersebut dilakukan dalam rangka mengawasi proses pelaksanaan kegiatan yang sedang berlangsung. ‘Sebagai anggota DPR RI, saya memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan setiap kegiatan yang bersumber dari APBN. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tugas DPR RI yang diatur dalam UU MD3 tahun 2014’ ujar HRD.
Dalam kunjungan kerja perorangan I tahun 2020-2021, HRD ditemani langsung oleh Kepala Balai dari seluruh Direktorat Jenderal di bawah Kementerian PUPR, termasuk Djaya Sukarno (Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I), M. Yoza Habibie (Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera I), Faisal Ridha (Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera I), dan Elvi Roza (Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera I).
Untuk diketahui bahwa pada tahun anggaran 2020, politis PKB tersebut berhasil membawa pulang sejumlah program padat karya di dapilnya termasuk Program Bedah Rumah Swadaya (BSPS), Program Pembangunan Irigasi Tersier (P3TGAI), Infrastruktur Penghubung Dua Wilayah (PISEW), Program Penanganan Kumuh (KOTAKU), dan beberapa kegiatan swakelola lainnya.
‘Jadi, tujuan utama dari reses kali ini adalah melihat langsung perkembangan sejumlah program yang sudah saya perjuangkan di tahun anggaran 2020. Di awal tahun lalu setelah dilantik, saya datang ke daerah-daerah untuk melihat kebutuhan. Kemudian saya perjuangkan ke Kementerian supaya kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Nah, sekarang saya datang untuk melihat hasilnya. Jadi ini adalah kegiatan berkesinambungan dari identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan’ terang HRD menjelaskan pola kerja yang selama ini dia jalankan.
Selain mengunjungi sejumlah program Padat Karya tersebut, HRD juga mendatangi dua Rumah Susun yang sedang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dua RUSUNAWA yang dimaksud dibangun di IAI Al-Alziziyah Samalanga dan STIE Kebangsaan Kabupaten Bireuen. ‘Seharusnya, kedua RUSUNAWA ini selesai tahun 2020 namun karena terjadi pengalokasian anggaran untuk penanganan Covid-19, maka terjadi banyak pengalihan termasuk anggaran RUSUNAWA tersebut. Namun demikian, progress pembangunannya sangat mengemberikan bahkan lebih besar dari anggaran yang sudah dialokasikan’ jelas Bupati Bireuen 2012-2017 sembari menyampaikan bahwa Ia akan mendorong Kementerian untuk melunasi pembayaran sesuai dengan progress yang sudah dikerjakan. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan kedua RUSUNAWA dimaksud akan diselesaikan dalam tahun 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bireuen menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja keras HRD selama ini yang telah memperjuangkan berbagai program ke Aceh, terutama ke Bireuen. “Program seperti P3TGAI, BSPS dan PISEW, langsung menyentuh masyarakat kelas bawah. Kehadiran program-program tersebut pasti akan memberi dampak positif yang besar untuk masyarakat ” ucap Muzakkar di sela-sela menemani HRD meninjau PISEW dan P3TGAI di Kecamatan Kuala.
Sejumlah Kepala Balai yang ikut hadir juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kemitraan positif yang sudah terjalin selama ini antara HRD dengan balai-balai yang ada di Aceh. “Kita melihat bahwa kemitraan yang baik seperti ini antara Pak Ruslan dengan balai akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan Aceh ” ucap Djaya Soekarno, Kepala Balai Wilayah Sungai Aceh.
HRD menyampaikan bahwa dirinya merasa senang melihat perkembangan di lapangan. “Tentu ada yang harus diperbaiki, tapi dari peninjauan ini saya mendapatkan bahwa secara umum sudah berjalan sesuai dengan perencanaan. Bahkan dengan kondisi Covid begini, kita sudah mendapat hasil yang luar biasa” tegas HRD.