Gemarnews.com ,Banda Aceh -Penusukan Penceramah Maulid Nabi Muhammad S.A.W terhadap Ustaz Muhammad Zaid Maulana di Masjid Al Husna di Desa Kandang MBlang Mandiri Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara (Kamis, 20/10/2020) malam menuai reaksi keras Sekjen DPP ISKADA Aceh, Muhammad Syarif, SHI,M.H. Ini adalah kepiluan mendalam para Da`i di Aceh.
Dimana sebelumnya, Penusukan Ulama terjadi di Pulau Jawa saat mengisi pengajian Agama, kini bergeser di Aceh. Karnanya DPP ISKADA Aceh mengajak para Da`i serta Ulama agar hati-hati dalam melakukan dakwahnya. Jika Perlu setiap panitia yang mengundang penceramah wajib memastikan lokasi penceramah steril dari pihak-pihak yang bermaksud mencederai ulama, Da`i. Ini Penting agar kasu penusukan para da`i atau Ulama tidak terulang lagi di Aceh. Cukuplah tragedy di Aceh Teggara menjadi pelajaran bagi kita bersama.
Lebih lanjut Muhammad Syarif mendesak Aparat Kepolisian untuk menghukum pelaku dengan seberat-beratnya demi keadilan hokum bagi korban. ISKADA Aceh berharap agar keluarga korban tabah dalam menghadapi ujian ini, serta memohon doa kepada seluruh warga Aceh agar penceramah yang ditusuk saat menyampaikan Maulid Nabi cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya.