Gemarnews.com, Banda Aceh - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin (Chek Zainal) menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Jumat, (16/102020), di Balai Kota Banda Aceh.
Lawatan Pemkab Nagan Raya dipimpin langsung oleh Bupati HM Jamin Idham. Dalam kunjungan kerja itu, rombongan Bupati disambut langsung oleh jajaran SKPK serta tim E-Kinerja Pemko Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Chek Zainal sekilas menjelaskan aplikasi E-Kinerja merupakan pilot project remunerasi Pemko Banda Aceh yang dilaksanakan secara bertahap untuk mengukur kinerja pegawai/SKPD dan memberikan Rewards/ Punishment kepada PNS/SKPD.
“Pada awal masa kami menjabat, saya bersama Pak Wali Kota Aminullah Usman terus melakukan pembenahan, termasuk dalam birokrasi kami melihat banyak yang perlu dievaluasi,” ujar Chek Zainal.
Aplikasi ini kian tahun makin dilakukan peningkatan hingga kini berada pada sistem aplikasi E-Kinerja 4.0 (2020). “Dalam hal ini, Wali Kota menerapkan reward and punishment dalam memberikan apresiasi kepada SKPK jajaran Pemko Banda Aceh dan aparatur,” jelas Chek Zainal.
Chek Zainal juga mengatakan, bahwa E-Kinerja dan E-Disiplin merupakan dasar pemberian punishment dan reward kepada ASN sebagai bentuk tambahan penghasilan pegawai (TPP).
SKPK yang memiliki prestasi dan mampu mencapai target-target pembangunan akan mendapatkan reward dan penghargaan, sementara bagi SKPK yang dinilai gagal akan dikenai punishment serta evaluasi, lanjutnya.
“Begitu juga untuk para PNS, yang berprestasi akan diberikan penghargaan, seperti reward berupa tambahan penghasilan,” jelas Chek Zainal.
Chek Zainal pun menerangkan bahwa kebijakan ini ditempuh dalam rangka mendorong kinerja SKPK dan aparatur Kota Banda Aceh sehingga dapat mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Kepada jajaran Pemkab Nagan Raya yang hadir, Chek Zainal juga mempersilahkan untuk saling berdiskusi lebih lanjut dan secara berkelanjutan.
“Mari kita manfaatkan silaturrahmi ini dengan baik. Saling mempelajari dan memberi saran satu-sama lain. Dengan harapan kedua pihak bisa mengimplementasikan hasil dengan baik,” pungkasnya.
Kemudian, acara berlanjut dengan diskusi bersama dipimpin langsung oleh moderator Plt. Sekda Banda Aceh Muzakkir Tulot. Pihak Pemko, hadir juga dalam diskusi ini asisten II Bachtiar, Kepala BPKK Iqbal Rokan, Kepala BKPSDM Arie Maula, Kabag Pembangunan Ambia, Kabag Organisasi Herri, dan sejumlah SKPK lainnya di lingkungan Pemko Banda Aceh. (*)