Dok.foto Babinsa Koramil 23/Kuta Malaka Serda Hermansyah bincang-bincang dengan salah satu peternak Sapi, di Desa Leupung Riwat, Kecamatan Kuta Malaka
Gemarnews.com , Aceh Besar- Negara Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat cocok digunakan untuk beternak sapi khususnya daerah Aceh, yang membuat bisnis budidaya ternak sapi lokal itu sendiri menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan untuk dijalankan terlebih lagi bila bulan haji dan waktu magang ataupun hajatan.
Keperluan masyarakat Aceh terhadap daging sapi sangatlah tinggi namun peternak lokal belum bisa memenuhinya secara baik, sehingga hal tersebut justru membuat harga daging sapi melambung tinggi. Bahkan pasalnya harga daging sapi di Aceh lebih tinggi dibanding daerah-daerah lain dikarenakan konsumsi daging lokal atau ternak kampung yang dagingnya berbeda rasanya dari pada daging sapi impor," ungkap pak Usman yang ditemui Di Desa Leupung Riwat Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, Minggu , 25 oktober 2020 .
Babinsa Serda Hermansyah Koramil 23/Kuta Malaka Kodim 0101/BS saat menemui peternakan desa binaannya mengatakan Meski terdengar begitu menggiurkan dalam hal keuntungan, menjalankan bisnis budidaya ternak sapi lokal ternyata tidak semudah yang kita kira, Setiap pelaku usaha harus memiliki kesabaran dan ketelitian yang sangat tinggi, karena bisnis satu ini berhubungan dengan makhluk hidup.(26/10/20).
"Seluruh pengorbanan dan kerja keras yang telah dilakukan dalam menjalankan bisnis budidaya ternak sapi lokal akan segera terbayarkan karena keuntungan dari bisnis ini tidaklah main-main, maka dari itu, bagi yang tertarik dengan membangun bisnis budidaya ternak sapi lokal di Aceh harus cukup bersabar," Pungkas Babinsa.