Notification

×

Iklan ok

Bupati Bireuen Ingkar Janji, Mahasiswa Unjuk Rasa

Kamis, 12 November 2020 | 20.55 WIB Last Updated 2020-11-12T13:55:55Z
Bireuen l Mahasiswa yang tergabung dalam FKBB (Forum Komunikasi BEM Bireuen) berkonvoi keliling kota sebagai aksi dalam bentuk demo. Surat pegajuan Audensi Tiada balasan, Bupati jangan khianati mahasiswa. Wujudkan transparansi Penggunaan uang rakyat, Kamis (12 Nov 2020)


Koordinator Aksi, Muhammad Dian didampingi, Ridha Zulfahmi dari Almuslim (Presiden Terpilih) Ina Ulhayya dari Kampus UNIKI dan Syibran Malasi kepada awak media mengatakan, Bupati Bireuen mengkhianati mahasiswa terhadap janji Audensi yang telah diajukan kepadanya,


Surat Audensi telah disampaikan oleh perwakilan mahasiswa yang diterima langsung Bupati Muzakkar diruang kerjanya pada, Selasa (11 November 2020) lalu. Dalam pertemuan singkat tersebut, Muzakkar menyetujui dan berjanji akan segera memberi jawaban (Surat Balasan) terkait tuntutan dalam surat Audensi yang telah dibaca seketika itu juga, sebut Dian


"Kami sangat kecewa dengan tingkah Bupati Bireuen yang terkesan mengkhianati dan sengaja mengabaikan janji Audensi. Mutu pendidikan kian menurun, Pengalokasian Dana Covid 19 yang di Tutup tutupi serta Realisasi Berbup no 35 Tahun 2020 (Prokes) menghabiskan uang rakyat milyaran Rupiah, kenyataan di lapangan semakin tidak jelas, Kata Muhammad Dian


Sementara Syibran Malasi Idris menyebutkan, menjadi seorang pemimpin (Bupati) itu harus bijaksana", Bupati Bireuen Bek Peu Raja raja Droe (Bupati Bireueun Jangan Meraja rajakan Diri) karena tugas dan tanggung jawabnya untuk melayani masyarakat terhadap segala bentuk Aspirasi.


"Dikarenakan Audensi yang kami ajukan diabai Bupati, hingga menggelar aksi mengelilingi sekitar kota kabupaten sambil berorasi sebagai bentuk demo. Kami tidak memasuki pekarangan pusat pemerintahan yang telah dijaga ketat pasukan Anti huru hara gabungan TNI, Polri dan Satpol PP/WH Kabupaten Bireuen, timpal Ridha Zulfahmi dari Almuslim (Wakil Presiden Terpilih)


Toh Sia sia saja kami masuk, Bupatinya (Muzakkar) tidak berada di kantor. Terhitung Aksi hari ini, Kamis (12/11) kami tidak membutuhkan lagi surat balasan dari bupati. Kami akan kembali melakukan aksi dalam waktu terdekat bahkan kapan kapan saja, hingga tuntutan yang kami ajukan terpenuhi, Tutur koordinator FKBB di salah satu lokasi sekitar kantor pemerintahan kabupaten Bireuen, (*)
×
Berita Terbaru Update