Gemarnews.com, Pidie Jaya - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia Cabang Kabupaten Pidie Jaya menggelar Musyawarah Cabang II PATELKI Kabupaten Pidie Jaya.
Musyawarah ini berlangsung di Aula Cot Trieng lantai 3, kantor Bupati Pidie Jaya, Minggu (29/11/2020) dan dihadiri oleh kurang lebih empat puluh orang Ahli Teknologi Laboratorium yang berada di Kabupaten Pidie Jaya.
Ketua DPC PATELKI Kabupaten Pidie Jaya, Rinaldi, Amd. Ak, SKM, Dalam kesempatan itu mengatakan, Musyawarah Cabang ke-II DPC PATELKI ini selain bertujuan untuk memilih Badan Pengurus Patelki Kabupaten Pidie Jaya Periode 2020-2024, dan pengambilan sumpah profesi (sumprof) Aceh serta mendengarkan materi Keorganisasian dan Kepemimpinan bagi pengurus PATELKI Pidie Jaya, bertujuan mewujudkan pelayanan prima khususnya di laboratorium.
“Materi ini untuk peningkatan kualitas profesi Ahli Tehnologi Laboratorium Medik (ATLM) dan menciptakan inovasi serta memenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan sosial budaya khususnya di bidang kesehatan,” papar Renaldi.
Selain itu, imbuhnya, kekuatan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian para tenaga ALTM guna untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Pidie Jaya.
Semoga sukses pelaksanaan Muscab II PELTAKI Pidie Jaya dan terpilihnya pengurus baru yang lebih profesional dan inovastif dalam menjalankan amanah profesi sehingga keberadaan organisasi profesi PALTEKI lebih dikenal masyarakat luas, ujar Eddi Azwar, SKM. M.Kes, Plt. Kepala Dinkes dan KB Pidie Jaya.
Selanjutnya dapat proaktif dalam upaya memutuskan mata rantai penularan covid-19 dengan tetap menjalankan prinsip prinsip SOP dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi selama pandemi anggota PALTEKI Pidie Jaya menjadi bagian dari tim tracking dalam pelaksanaan rapid test dan swab di tim Satgas Covid 19 Pidie Jaya.
“Dengan kegiatan muscab, dan sumprof, diharapkan Ketua DPC PATELKI dan pengurus terpilih bisa bersinergi dengan pemerintah,” ujar Eddi.
Eddi menilai profesi ahli laboratorium sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan, kedepan kita akan mengupayakan sehingga ATLM di Pidie Jaya bisa bersama - dalam membantu laboratorium di Pidie Jaya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patekli) Aceh, Drs. M. Faisal, A.Dj meminta para ahli laboratorium medik di daerah ini untuk bekerja profesional dan jujur.
Hal itu disampaikan Drs. M. Faisal, A.Dj, saat pengambilan sumpah dan janji profesi terhadap 101 orang ahli teknologi laboratorium medis yang berlangsung di Pidie Jaya.
Sumpah dan janji profesi kata dia, sangatlah penting agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang bertangungjawab.
"Apabila tidak diikuti sumpah profesi, maka otomatis Ssertifikat-nya tidak akan dimunculkan karena itu satu persyaratan," tegasnya.
Sumpah profesi ahli teknologi laboratorium medik yang berlangsung di Pidie Jaya dilakukan terhadap 101 orang ahli, terdiri dari Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Bireuen dan Lhokseumawe.
Aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 tetap dilakukan dalam kegiatan pelantikan dan sumpah profesi Ahli Laboratorium Medik Aceh. (nas)