Notification

×

Iklan ok

IWAPI Mendukung KPPPA dalam Upaya Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Aceh

Jumat, 27 November 2020 | 13.21 WIB Last Updated 2020-11-27T06:21:20Z

Gemarnews.com, Banda Aceh - Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan serta meningkatkan nilai tambah perempuan untuk menjadi lebih berdaya dalam melindungi diri dan keluarga dari berbagai bentuk kekerasan di Provinsi Aceh, perlu dilakukan upaya peningkatan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, salah satunya melalui penguatan aspek ekonomi disampaikan oleh Menteri KPPPA di sela rangkaian kunjungan kerjanya di Aceh, Kamis (26/11/2020).
 
Dukungan penguatan tersebut tidak hanya diberikan oleh Pemerintah Pusat atau Daerah saja, namun juga perlu mendapatkan dukungan dari dunia usaha. Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat cq. Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), sebagaimana disampaikan oleh Sri Prihartini Lestari Wijayanti, Asisten Deputi Bidang Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha.  

IWAPI dengan Nita Yudi sebagai Ketua Umum telah menjadi mitra dan partner aktif bersama KPPPA dalam upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan. Pertengahan November lalu IWAPI bersama KPPPA memberikan bantuan dan pelatihan bagi korban bencana banjir bandang di Luwu Utara. Begitu pula dalam rangka Kunjungan Kerja sekaligus Rakornas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial. 

DPP IWAPI diwakili oleh Rina Zoet, Ketua Komtap Pendidikan dalam kegiatan ini memfasilitasi pelatihan dalam bentuk support pengajar serta alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat pelatihan. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan  keterampilan bordir yang merupakan salah satu usaha kerajinan dari Ketum DPD IWAPI Aceh, Rosi Malia,S.H., M.M.  

Ketrampilan mengelola spa bagi perempuan, paparannya diberikan oleh Eva Maulidia, pemilik Martha Tilaar Express Cabang Aceh, Manajemen Klinik dan bagaimana membuat badan hukum untuk usaha kecil disampaikan oleh Siti Rahmah pemilik Klinik  Madinah dan Rumoh Khitan Madinah yang juga berprofesi sebagai notaris. Serta pelatihan pengelolaan dan manajemen usaha yang akan disampaikan oleh Rina Zoet. 

Kegiatan pelatihan ini dengan dukungan semua pihak akan berkelanjutan guna mendorong peningkatan kualitas hidup perempuan di Aceh, salah satunya melalui bidang ekonomi yang menjadi salah satu visi misi IWAPI.
×
Berita Terbaru Update