Gemarnews.com, Pidie Jaya - H. Said Mulyadi, SE, M.Si mengukuhkan kepengurusan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Pidie Jaya, Kamis (12/11/2020) di Aula Cot Trieng, Kantor Bupati Pidie Jaya.
Pelantikan forum yang diketuai M. Yacob ini turut disaksikan Perwakilan FPRB Aceh, Muhammad Madya Akbar dan Kepala BPBD, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Waka Polres, dan Kajari Kabupaten Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Waled mengatakan bencana tidak pernah bisa ditolak, tapi masyarakat bisa meminimalisir resiko dari bencana tersebut.
“Bencana memang tidak bisa kita tolak, tapi kita bisa mengurangi resikonya. Tentunya kalau masyarakat kita memiliki pengetahuan tentang PRB ini,” ujar orang nomor dua di Kabupaten terkenal Ade dan Socolatte.
Lanjut Waled, keberadaan FPRB Kabupaten Pidie Jaya menjadi sangat penting dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana menghadapi bencana, minimal dapat menyelamatkan diri sendiri saat bencana datang.
Seperti kita ketahui bersama Kabupaten Pidie Jaya, yang terdiri dari penggunungan dan kawasan perairan (laut) merupakan daerah rawan bencana seperti banjir maupun kebakaran. Pada akhir tahun 2016 kita juga mengalami bencana gempa bumi yang begitu dahsyat, lanjutnya.
Kami mengharapkan kepada prb untuk saling bekerja sama dan bersinergi serta berkoordinasi kepada semua pihak dalam menambahkan pengalaman kita bersama.
Dengan pengukuhan pengurus FPRB Pidie Jaya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam membangun Pidie Jaya kedepan.
Kepada Forum yang dikukuhkannya, Waled berharap forum yang anggotanya berasal dari multi sektor tersebut dapat terus aktif memberikan pendidikan kebencanaan kepada masyarakat agar masyarakat Kota nantinya benar-benar menjadi masyarakat yang tangguh terhadap bencana.
“Terus bekerja dan berada ditengah-tengah warga untuk memberikan pengetahuan kepada mereka tentang pengurangan resiko bencana,” pinta Said Mulyadi.