Notification

×

Iklan ok

Nurhaliza : Dilema Belajar Selama Covid19

Minggu, 15 November 2020 | 19.56 WIB Last Updated 2020-11-15T12:56:35Z
Bireuen l Gemarnews.com - Sejak diumumkan Covid19 ada di Indonesia mulai Maret 2020 lalu, membuat masyarakat menjadi takut akan penyebaran virus tersebut. Pemerintah berpikir keras untuk mengurangi penyebaran Covid19 yang sangat darurat pada saat itu. 

Upaya darurat yang dilakukan oleh pemerintah pada saat itu adalah  meliburkan seluruh sekolah, kantor, dan menutup segala tempat pembelanjaan dan hiburan. Sekolah yang awalnya diliburkan selama 2 minggu untuk darurat Covid-19 ternyata harus di perpanjang hingga awal bulan Juli 2020 karena semakin merebaknya Covid19 ini.

Sudah hampir tiga bulan semua kegiatan dialihkan di rumah, termasuk kegiatan belajar mengajar. Kebijakan itu diambil pemerintah untuk menekan laju penyebaran wabah virus corona yang disebabkan adanya Interaksi langsung.

Namun, kebijakan itu tentunya tidak semua diuntungkan terutama dari kalangan siswa pedesaan dan mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Masih banyak para siswa yang ada di pedalaman desa yang susah untuk mencari sinyal demi belajar di masa pandemi 
ini.

Tidak sedikit para orang tua siswa yang mengeluh karena tidak memiliki fasilitas yang memadai seperti laptop, smartphone, dan ditambah mahalnya kuota Internet.

Minimnya bantuan pemerintah di pelosok-pelosok daerah untuk membantu para siswa yang ada didaerah tersebut.

Saya berpendapat bahwa proses belajar mengajar secara daring kurang efektif tidak seperti disekolah. Di sekolah kita dipantau langsung sama guru. Dan tidak sedikit diantara para siswa yang merindukan suasana sekolah di antaranya belajar tatap muka bersama guru di dalam kelas.

Para siswa juga rindu bertemu dan bergaul bersama teman sebaya di lingkungan sekolah.

Selama ini pembelajaran dilakukan dengan cara jarak jauh. Guru cenderung memberikan materi pembelajaran dan tugas melalui ponsel yang kemudian dikerjakan oleh para siswa.

Kondisi sangat menyulitkan, karena jika ada hal yang tidak dimengerti sulit untuk ditanyakan.

Entah sampai kapan virus ini akan menghilang, namun saya berharap suasana akan kembali pulih seperti sedia kala
×
Berita Terbaru Update