Gemarnews.com, Pidie Jaya - Masa kepemimpinan periode kedua H. Aiyub Abbas dan H. Said Mulyadi, SE, M.Si, mengharapkan program kegiatan yang dilaksanakan agar fokus kepada penyelesaian pencapaian realisasi APBK tahun 2021 yang lebih baik, mempersiapkan rencana kerja baik secara teknis maupun non teknis.
"Saat ini sudah memasuki tahun kedua periode kedua kepemimpinan kami. Saya minta seluruh ASN dari seluruh tingkatan untuk fokus menyelesaikan semua perencanaan ke depan,”
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pidie Jaya Jaya H. Said Mulyadi, SE, M.Si pada Gemarnewscom, Selasa, (24/11/2020).
”Sesuai gambaran pengesahana APBK untuk tahun 2021 sebesar Rp. 978 Miliar, ada sedikit pengurangan jumlah APBK dari tahun 2020 yang mencapai Rp. 1 triliun,” Ujar Waled
Berdasarkan hal tersebut kata Waled, Pihaknya akan lebih fokus pada hal yang bersifat urgen seperti dimana utamakan kegiatan pemberdayaan dan kegiatan rutin dilakukan oleh seluruh SKPK, sepanjang pembahasan RAPBK tahun 2021 tidak terdapat permasalahan walaupun pembahasannya berdasarkan per SKPK.
Waled juga mengingatkan seluruh ASN fokus terhadap tupoksi di SKPK supaya untuk lebih fokus pada indikator pencapaian dari kegiatan - kegiatan berdasarkan usulan, sehingga pencapaian akhir dari APBK tahun 2021 akan lebih baik pencapaiannya dari tahun ini, dimana pihaknya mengutamakan pemertaan pembangunan di seluruh kecamatan di Pijay.
“Kami akan lebih fokus pada indikator pencapaian hasil akhir dari seluruh kegiatan yang telah di usulkan, namun secara teknis pencapaian seluruhnya tergantung dari kesiapan SKPK, sehingga pemerataan pembangunan akan lebih optimal,” ungkap Said Mulyadi
Diakuinya, sepanjang tahun 2020 banyak program terkendala pelaksanaannya hal tersebut disebabkan karena adanya beberapa penyusaian, menurut Waled realisasi untuk anggaran tahun 2020 akan siap 100 % pada akhir tahun 2020. dan Waled berharap, seluruh program yang telah direncanakan untuk dapat dipersiapkan baik secara teknis dan non teknis sehingga pencapaian hasil akan lebih baik dari tahun ini.
“tahun 2020 ini banyak sekali kendala realisasi program akibat adanya penyuasuain anggaran dan saya berharap pada seluruh SKPK untuk tahun 2021 ini dapat mempersiapkan naik secara tekni dan non teknis sehingga capaian akhir akan lebih baik,” Pungkas Waled. (nas)