Gemarnews.com, Surakarta - Yayasan Masyarakat Aceh (YANMAS), Mengadakan acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim di Gerai Coffee Solo, Minggu (22/11/2020).
Kegiatan yang mengusung tema, "TANYOE PEUSABOH HATEE SESAMA ANEUK NANGGROE DI RANTOE" turut diisi dengan Pembagian Santunan Untuk Anak Yatim dan khanduri "Kuah Beulangong".
Maidatul Akmal, dalam Laporan Panitia mengatakan, Kegiatan ini terlaksana atas inisiatif dari seluruh masyarakat Aceh yang ada di Surakarta untuk memperingati Maulid sebagaimana yang lazimnya diperingati di Nanggroe Aceh selama 3 bulan berturut - turut dengan cara "meuripee"
"Insya Allah dengan peringatan maulid ini selain untuk meneladani keteladanan Rasullullah, juga sebagai ajang silaturahmi dan untuk menjaga tradisi yang ada di Aceh, sepanjang tidak bertentangan dengan adat istiadat dan norma masyarakat disini," kata Akmal.
Pengurus Yanmas yang dalam sambutan diwakili Tokoh Muda Masyarat Aceh Wellizar mengatakan kegiatan ini merupakan Perdana dilaksanakan setelah Yanmas terbentuk, dan insya Allah akan menjadi agenda rutin untuk dilaksanakan setiap tahunnya.
Pimpinan Komite II DPD RI, DR. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si yang juga hadir pada kesempatan ini selain menyampaikan esensial pelaksanaan kegiatan maulid juga kembali menyinggung tentang wacana meunasah Aceh untuk warga Aceh di Surakarta.
"Saya siap mendukung penuh tersedianya Meunasah bagi masyarakat Aceh disini, jika maulid bisa kita laksanakan dengan "meuripee" kenapa tidak dengan meunasah, insya Allah saya akan bantu baik secara pribadi maupun melalui pengajuan proposal kepada Pemerintah Aceh," ujar Bang Puteh.
Kemudian Tgk. Azzam Sudarmadi, M.Ud
dalam isi tausiahnya beliau sedikit meyingung kelebihan ulama serta meyeru kaum muda meneladani suri tauladan Baginda Rasul Muhammad SAW serta menyampaikan perlunya ke kompakan pemuda dan Masyarakat sebagai benteng kerajaan Islam untuk masa akan datang dalam menghadapi kehidupan milenial (revolusi 4.0) saat ini.
Disela - sela kegiatan Sekretaris YANMAS
Hasanul Muttaqien, yang juga Pemilik Sanggar Aneuk Nanggroe Surakarta (SANSA) sangat berharap adanya kepedulian dari Pemerintah dan seluruh pihak terkait agar wacana Meunasah Aceh tidak hanya sekedar menjadi wacana dan pepesan kosong, agar kedepan semua kegiatan masyarakat Aceh dapat terlaksana dan terkoordinasi dengan baik dan juga menjadi rujukan dan media informasi bagi warga Aceh dan juga lainnya.
Acara maulid ini dihadiri ratusan masyarakat Aceh yang ada di Solo Raya, Tokoh Masyarakat Aceh, Syarief Tarmizi, Ketua YANMAS Adi Fa dan juga Razali Ismail Ubit yang akrab disapa Mas RAI selaku Owner Gerai Coffee Solo. (R)