GEMARNEWS.COM,BIREUEUN- Gemarnews.com - Setiap orang memiliki keahlian, minat dan bakatnya masing-masing, terkadang mereka sering menyalurkan minat tersebut dengan berekspresi dalam berbagai hal, begitu pula yang dilakukan salah seorang Santriwati yang ada di kabupaten Bireuen, Jum'at (13/11/2020).
Namanya Zaitun Ananda Mahira, ia anak ke 2 dari 6 bersaudara dari pasangan Bapak Sulaiman dan Ibu Juliani. mahira juga memilik saudara kembar bernama Aufar Rian.
Ia juga seorang santriwati dan tenaga pendidik pengajian di salah satu Dayah yang berada di Kabupaten Bireuen. Ia terus berusaha menulis setiap Hikayat dan Puisi agar tulisannya tersebut dapat menjadi motivasi bagi banyak orang. Ia berharap dengan karyanya itu, dapat memberikan setitik cahaya semangat bagi para pembacanya. Berulang kali gagal, berulang kali pula ia terus mencoba.
Berkat Ketekunan dan Kegigihannya, Gadis kelahiran bireuen 23 tahun lalu itu berhasil menulis satu buku edisi pertamanya dengan judul " Pemuda Shaleh, Hikayat dan Puisi Motivasi.
Sekarang berkat kerja kerasnya dan kedisiplinannya itu, ia berhasil menampilkan tulisannya dalam sebuah buku yang telah siap di cetak.
“Alhamdulillah buku karang Hikayat dan Puisi Motivasi (PEMUDA SHALEH) ini telah selesai di cetak dan sudah mulai dapat pasarkan, semoga ini bermanfaat bagi para pembaca, mendapatkan manfaat dan motivasi dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Bagi yang berminat dan ingin memiliki buku ini nantinya bisa dapat memesannya kepada kami ,"ucap Zaitun.
Lebih lanjut, Profesi yang digelutinya tidak hanya sebatas menulis hikayat, puisi dan mengajar pengajian saja, banyak juga kegiatan organisasi yang telah ia geluti.
Saat ini Ia juga Ketua Akhwat Mujahidah di Bireuen.
“Hidup berorganisasi sangat dibutuhkan, terutama organisasi yang menyangkut kemasyarakatan agar dapat membangun komunikasi dan solidaritas seperti yang diharapkan, karena dalam hidup ini pasti kita saling membutuhkan satu dengan yang lainnya," tutur Zaitun.
Selanjutnya, Dia juga beharap semoga ke depan akan lebih banyak generasi-generasi muda terutama dari kalangan kaum Hawa yang dapat menginspirasi dunia sesuai bidang dan profesinya masing-masing, serta memiliki karakter kepemimpinan yang berkualitas dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan Fiera moderenisasi ini.
”Hidup bukanlah sebatas hidup, namun hidup harus berarti dan bermanfaat bagi agama dan masyarakat di sekeliling kita," kata Zaitun Ananda Mahira.(Yusri )