Gemarnews.com , Banda Aceh- Sebanyak 162 TPA/TPQ se-Banda Aceh menerima dana operasional yang bersumber dari zakat Baitul Mal Kota Banda Aceh. Zakat senif fi sabilillah untuk TPA/TPQ diserahkan oleh Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani, S.TH, M.H dan Anggota Badan, Drs. Hj. Aisyah M. Ali, M.Pd dan Kasubbag Pengelola Informasi, Teknologi, Muslim, SE di Masjid Jamik Keudah Banda Aceh, Selasa (22/12/2020).
Total dana yang kita salurkan sebesar Rp 405 juta untuk para ustaz dan ustazah yang mengajarkan mengaji dan keagamaan untuk generasi muda kota ini. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Bapak Walikota Banda Aceh menjadikan kota tercinta ini sebagai Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah dari sisi agama, ekonomi dan pendidikan," kata Asqalani.
Disamping berharap agar dana yang disalurkan itu dipergunakan sebaik mungkin, Asqalani juga berharap pengurus TPA/TPQ menjadi penyambung lidah Baitul Mal Kota untuk melakukan sosialisasi dan mengajak warga Banda Aceh yang mempunyai kelebihan harta agar menyalurkan zakat hartanya ke Baitul Mal Kota Banda Aceh, sehingga kedepan lebih banyak lagi bantuan yang bisa berikan untuk senif fi sabilllah
Asqalani juga menyebutkan, total zakat senif fi sabilillah yang disalurkan tahun ini Rp 2,4 miliar itu dibagikan sebesar Rp 2,5 juta untuk TPA/TPQ, operasional mushalla Rp 3 juta, majelis taklim Rp 2,5 juta, tajhiz mayat Rp 2,5 juta, dan operasional masjid Rp 5 juta.
Sementara Alizar Usman, S.Ag,M.Hum Kepala Disdik Dayah Banda Aceh memberikan apresiasi kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh yang telah membangun sinergisitas dengan Disdik Dayah Banda Aceh terhadap usulan zakat senif fisabilillah bagi guru TPA/TPQ, Balai Pengajian, Majelis Taklim dan Dayah. Permintaan Data resmi usulan senif fisabililah kepada Disdik Dayah Kota Banda Aceh oleh Baitul Mal sebagai bentuk sinergisitas dalam menjalankan tupoksi dan kewenangan guna mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariat.
Alhandulillah tidak terlalu lama, kemudian bantuan operasional bagi TPA/TPQ langsung dibagikan sesuai mekanisme atau Standar Operasional Prosedur yang ada pada Baital Mal Kota Banda Aceh, ini sekali lagi patu kita apresiasi ungkap Abah Lam Ateuk.
Langkah sinergisitas kedepan perlu dioptimalkan oleh Instansi terkait lainnya. Jika memungkinkan Abah Lam Ateuk sebutan familiar Kadis Pendidikan Dayah Banda Aceh melalui Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI,M.H agar kedepan Baitul Mal Kota Banda Aceh juga memberikan bantuan beasiswa bagi santri dayah yang menutut ilmu agama di Kota Banda Aceh, termasuk juga membantu insentif guru dayah yang ada di Kota Banda Aceh. (SM)
