Bireuen l Ulama muda Aceh yang akrab dikenal dengan panggilan Abiya Jeunieb melakukan safari dakwah dan sosialiasi Barisan Muda Ummat (BMU) ke Pulau Batam Provinsi Kepulauan Riau. Safari ini berlangsung dari tanggal 13 sampai dengan 18 Desember 2020.
Abiya Jeunieb yang memiliki nama asli Tgk. M. Yusuf Nasir ini hadir ke Batam memenuhi undangan dari komunitas masyarakat Aceh di Batam yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa).
Informasi tentang safari ini disampaikan Humas BMU, Tgk Al Fadhal di Banda Aceh, Minggu, 20 Desember 2020.
Menurut keterangan Tgk Al Fadhal, selama di Batam, Abiya Jeunieb yang aktif berdakwah di media sosial ini aktif mengisi ceramah di berbagai gampong dan komunitas masyarakat Aceh di Batam dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Rayon-rayon yang dihadiri Abiya Jeunieb yaitu Tanjong Piayu, Sekupang, Sengkuang, dan Gampong Becek. Selain itu, di akhir safari, Abiya Jeunieb yang merupakan Ketua Umum BMU juga mengisi khutbah jumat di Masjid Syiah Kuala.
*Pentingnya memperhatikan anak yatim*
Selama safari dakwah ke Batam, dalam berbagai ceramahnya, Abiya Jeunieb menekankan bahwa tidak sempurna iman seseorang apabila seberapa banyak ibadah dan harta yang kita miliki semua itu tidak akan berharga apabila kita tidak memperhatikan anak-anak yatim dan fakir miskin di sekeliling kita.
Oleh sebab itu, Abiya meminta umat Islam untuk memperhatikan hak-hak anak yatim.
Selama Safari dakwah ini, Abiya Jeunieb juga melakukan sosialisasi Barisan Muda Ummat (BMU) kepada masyarakat Aceh di Batam. Dalam pertemuan di Batam, dihadiri oleh pengurus Permasa Kepalauan Riau, Bapak Nanggroe Sulaiman dan Sekjend Permasa, Bapak Cut Nasruddin. Selain itu juga dihadiri Ketua Permasa se-kota Batam, Bapak Juanda. Ikut juga dihadiri sejumlah pengusaha sukses asal Aceh di Batam, seperti Haji Sanusi dan Bapak Faisal Mereudue.
*Masyarakat Aceh di Batam Sambut Baik Program BMU*
Ketika menyampaikan tentang BMU, Abiya Jeunieb memperkenalkan program-program BMU yuang sudah dijalankan selama ini dan program-program yang akan dijalankan di masa yang akan datang.
Seperti diketahui, Gerakan BMU hingga saat ini sudah membangun lebih dari 60 rumah dhuafa yang anggarannya berasal dari donasi masyarakat Aceh.
Setelah menyimak sosialiasi BMU dari Abiya Jeunieb, Ketua Permasa Bapak Nanggroe Sulaiman menyambut baik program-program BMU yang disampaikan Abiya Jeunieb serta siap berpartisipasi menyukseskan program-program BMU ke depan.
“Setelah acara sosialisasi ini, Bapak Nanggroe Sulaiman saat itu langsung menunjukkan Bapak Faisal yang merupakan penguasaha pemasok logistik PT Medco di Aceh sebagai koordinator BMU di Kepulauan Riau. Dan Bapak Faisal saat itu mengatakan siap mengemban tugas yang telah diamanahkan kepada beliau, “ kata Tgk Al Fadhal menginformasikan.
Tgk Al Fadhal menambahkan, direncanakan beberapa bulan ke depan masyarakat Aceh di Batam akan mengundang Imam Besar BMU, Tgk.H. Muhammad Yusuf A. Wahab untuk pengukuhan BMU di Batam.