Dok.foto Webinar HMI Cabang Sigli bersama Sandiaga Salahuddin Uno dalam kegiatan IYES Goes to Campus 2020
Gemarnews.com.Sigli - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sigli menggelar Indonesian Young Enterpreneur Summit (IYES) Goes to Campus 2020, dengan tema Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Iklim Entrepreneurship di Kalangan Milenial yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom, pada Selasa (22 Desember 2020).
Kegiatan virtual ini menghadirkan tokoh nasional, seperti Sandiaga Salahuddin Uno, Kamarussamad (Anggota Komisi XI DPR RI/Founder KAHMIpreneur), Verdi Ikhwan (Kepala Divisi Bursa Efek Indonesia), Prof. BI Ansari (Rektor Universitas Jabal Ghafur Sigli), dan Ihsanuddin MZ (Anggota DPR Aceh). Serta dipandu oleh Mahzal Abdullah (Ketua Umum HMI Cabang Sigli) sebagai moderator.
Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa UMKM adalah benteng kuat dalam pemulihan ekonomi nasional dan milenial memiliki peran penting sebagai pelopor utama.
"Milenial menjadi mayoritas dari pertumbuhan penduduk Indonesia, harus jadi pendorong UMKM dan ekonomi nasional," jelasnya dalam materi.
Sembari memakai topi yang bermotif Tungkop, Aceh, salah seorang audien mengajukan, Jamaliah (Ketua Forhati Pidie) tentang pemasaran, orisinalitas serta hak paten Kopiah Tungkop.
Dengan sangat antusias, Sandiaga Uno mengulas tentang semangat heroisme orang Aceh, serta dibutuhkan kolaborasi dan keseriusan dalam mengembangkan produk dengan memperhatikan orisinalitas karya warisan yang bernilai ekonomis.
"Dunia Usaha, Akademisi (terkhusus Hukum), serta peran strategis dari Pemerintah Kabupaten Pidie untuk mengurus hak paten sebagai penghargaan bagi pengrajin dan merawat tradisi," terangnya.
Sementara itu, Ihsanuddin MZ, dalam materinya menyampaikan pentingnya peran strategis milenial yang memiliki intelektualitas, serta jejaring dalam upaya membangun semangat enterpreneur.
"Apa yang dilakukan oleh HMI Cabang Sigli adalah penguatan jejaring dan semestinya milenial Aceh harus peka terhadap pengembangan ekonomi Aceh dan Nasional di era digital ini." tutupnya.
Diskusi virtual tersebut diikuti sejumlah 180 orang yang terpantau berasal dari beragam daerah se Indonesia seperti, Padangsudempuan, Medan, Depok, Cianjur, Jakarta, dan Semarang.( Tajul)