Gemarnews.com, Banda Aceh - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pidie, meski menjalani masa tahanan tidak menutup diri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menggeluti kesenian mengisi hari demi hari melewati masa tahanan.
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Aceh (IWAPI), Aceh, akan memasarkan hasil kerajinan tangan napi atau warga binaan di rumah tahanan Sigli.
Ketua DPD IWAPI Aceh, Rosi Malia, S.H, M.M, mengatakan pada Gemarnews.com, berdasarkan penandatanganan kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Sigli, bulan lalu di Hermes Palace Hotel Banda Aceh.
Rosi menambahkan kegiatan kerja sama ini bentuk pemberdayaan terhadap warga binaan di Lapas Kelas II B Sigli.
"Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, misi IWAPI Aceh adalah mengubah mainset para warga binaan agar tidak kembali ke permasalahan yang sama.
Melalui kerja sama ini nantinya dapat melatih skill mereka, seperti pelatihan pemasaran produk,"terangnya.
IWAPI hadir untuk memajukan dan mempromosikan hasil karya wanita Aceh dengan melakukan penguatan UMKM dan peningkatan usaha dan penyerapan tenaga kerja wanita secara optimal.
Dia mengatakan, IWAPI Aceh melalui badan usahanya Osie Craft akan menampung hasil karya kerajinan wanita Aceh dengan kualitas premium untuk dipromosikan dan nantinya produk tersebut akan dipasarkan dengan brand yang baik.
