By. Nora La
Jejak kaki mu masih membekas di jalan yang berlumpur
Goresan tinta hitam terlihat indah di bukuku
Gema suaramu merdu membaur
Lembut belaianmu penuh kehangatan di kepalaku
Bergelora jiwaku tuk menerima ilmu darimu
Tak sabar ku menanti kehadiranmu
Wahai engkau bapak ibu guru ku
Tak peduli dingin yang menyusup ke tulangmu
Tak peduli terik matahari yang menyengat kulitmu
Pagi kau datang membawa cinta
Siang kau pulang meninggalkan tawa
Ruangan yang penuh ceria selalu kau cipta
Kau ajarkan aku dengan keikhlasan
Walau diri penuh kebodohan Tak gentar menghadapi kenakalan
Tak goyah mengayomi dengan dekapan
Guruku kaulah lentera jiwa dalam kegelapan
Menyuburkan kembali akal ku yang kerontang
Memperkenalkan ku pada peradaban
Kepandaian yang selalu kau tawarkan
Untuk peganganku di masa depan
Agar aku tak direndahkan
Terima kasih ku ucapakan tanpa batasan
Untuk mu sang sosok teladan