Gemarnews.com, Aceh Besar - Kemajuan teknologi mempunyai beberapa keuntungan, salah satunya adalah dapat membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. Saat ini, telah banyak perusahaan yang telah mengembangkan automatic feeder.
Automatic feeder merupakan sebuah alat pemberian pakan secara otomatis untuk hewan budidaya. Beberapa tambak dan kolam di Indonesia, telah memanfaatkan teknologi automatic feeder ini untuk memberi pakan ikan dan udang. Penggunaan teknologi ini dirasa dapat meningkatkan efisiensi budidaya perikanan, misanya udang.
Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat masa pandemi covid 19 dibidang perikanan khususnya budidaya udang intensif di Aceh, Aceh Aqua Culture (AAC) dan Farm Budidaya Udang UKM Sejahtera melaksanakan seminar sehari, Rabu (15/12/2020), dengan mengundang Pemilim Tambak dan Teknisi Budidaya Udang dari 4 Kabupaten Kota di Aceh yaitu Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat dan Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini disi dengan materi pemggunaan probiotik untuk pencegahan bakteri dan virus dalam budidaya udang oleh Ibnu Sahidir staf BBAP (Balai Budidaya Air Payau Ujong Batee) dan Pengenalan Mesin pemberian pakan otomatis (Auto Feeder) Rifaldi Zafran Tenaga Teknis Auto Feeder efishery (mesin pakan otomatis).
Seminar ini dilakukan untuk memotivasi masyarakat agar terus dapat mendapatkan pemahaman tentang budidaya udang dan juga melakukan manfaat teknologi terbaru tentang budidaya salah satunya adalah mesin otomatis pemberian pakan udang, ujar Zulfadli Pemilik Farm Budidaya Tambak Udang UKM Sejahtera.
Peluang seperti ini juga harus benar-benar dimanfaatkan oleh pebisnis - pembisnis muda di Aceh, banyak peluang dan kesempatan meraih keuntungan disektor ini bagi pemuda Aceh, baik sebagai teknisi budidaya maupun sebagai pemilik usaha, pangkasnya.
Ardian Ketua Koperasi Aceh Aqua Cultere Cooperatve (AAC) menambahkan, setiap bulan 800 ton pakan dipasok dari medan untuk kebutuhan budidaya udang di Aceh.
Pakan Udang yg dipasok ke Aceh itu 800 - 1000 ton dengan FCR (Feed Cost Ratio) / perbandingan pakan dengan produksi udang 1:3.
Maka Aceh akan memproduksi rata rata 600 ton udang setiap bulannya dan ini merupakan peluang bisnis masyarakat terutama pengusaha muda perikanan di Aceh apalagi dimasa pandemi covid 19 ini, pangkasnya.
Pantauan Gemarnews.com, Kegiatan seminar ini di adakan di Farm Budidaya udang UKM Sejahtera Syiah Kuala Banda Aceh. yang di ikuti oleh 40 peserta perwakilan 4 kabupaten.(nas)