Gemarnews.com , Pidie- Dewan pimpinan cabang assosiasi pemerintah desa seluruh Indonesia ( DPC Apdesi ) Kabupaten Pidie menggelar Rapat koordinasi cabang di ruang rapat Taufik kopi Lamlo .kota Bakti , Rabu , 20 Januari 2020.
Ketua Apdesi Kabupaten Pidie , Nazaruddin dalam sambutannya mengatakan Apdesi merupakan Organisasi Resmi milik kita bersama Aparatur Desa di Seluruh Indonesia , tempat kita curhat dan menyelesaikan berbagai persoalan di desa , maka nya kita semuanya harus memiliki rasa tanggung jawab dan rasa kebersamaan untuk membesarkan Organisasi Apdesi Pidie ,ke depan kita juga akan membuat MOU atau Kerja Sama dengan Lembaga atau pengacara untuk penanganan kasus penyalahgunaan Dana Desa , Apdesi siap mendampingi dan menyediakan pengacara bagi geuchik yang terjerat Dengan Hukum , kita siap bersinergi dengan Muspida Kabupaten Pidie dan Insan Pers untuk memakmurkan desa , Anggaran desa yang begitu besar di kuncurkan pemerintah pusat , daerah dan dukungan Pemerintah Kabupaten Pidie harus mampu menyejahterakan Rakyat Pidie .
Nazaruddin menambahkan bahwa mengenai adanya isu draf siltap yg beredar luas dalam group2 WA, bahwa kami telah beraudiensi dengan para pihak di kabupaten dan saat ini sedang dalam pembahasan di DPRK Pidie.
Sekretaris Apdesi Aceh , Saiful Iski , dalam arahannya beliau berpesan bahwa Apdesi adalah organisasi massa karna seluruh kepala desa dan perangkat desa merupakan anggota baik yang masih aktif sebagai aparatur desa maupun yang sudah purna bakti tetapi ingin mengabadikan diri di Apdesi , Kita siap membuka diri dan menerima nya untuk sama-sama berbuat yang terbaik bagi masyarakat kita , oleh karena itu mari berbuat untuk mengadvokasi dalam hukum, kesejahteraan aparatur demi terwujudnya Gampong Aceh Mandiri.
Sekretaris Apdesi Kabupaten Pidie , Agussani mengambil kesimpulan hasil Rapat koordinasi yg dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2021 menghasilkan beberapa rekomendasi yg disepati dan nanti akan dilaksanakan oleh pengurus , baik DPC maupun DPK Apdesi Se-Kabupaten Pidie antara lain :
1.Menetapkan Iuran wajib per Gampong pertahun sebesar Rp 500.000 dari Para Geuchik dan Apartur Desa .
2. Melaksanakan Bimtek secara terkoordinasi oleh Apdesi Kabupaten Pidie
3.melaksanakan sisa pengukuhan DPK Apdesi kecamatan selambat- lambatnya 30 Maret 2021
4.setiap ada keputusan dalam rapat Apdesi harus di ekspos oleh media
5.melakukan MOU dg lembaga Bantuan hukum
6. Segera membuat sekretariat DPC Apdesi Kabupaten Pidie
7. Agendakan pertemuan rutin baik dg DPK ataupun sesama pengurus DPC di laksanakan setiap 2 bulan sekali .
8. Pengadaan atribut dan batik Apdesi yg dianggarkan dalam Apbg.
Tamu yang hadir , Sekjen Apdesi Aceh , Saiful Iski , Ketua Apdesi Pidie , Nazaruddin ,Perwakilan DPK Apdesi kecamatan Se kabupaten Pidie dan pengurus DPC Apdesi kab Pidie .
