Gemarnews.com, Pidie Jaya – Proses pencairan dana desa di Pidie Jaya mengalami kemajuan yang cukup berarti. Hingga saat ini, sedikitnya ada14 Desa (gampong) dalam 5 kecamatan yang sudah mencairkan dana desa tahun 2021 tahap pertama.
Kas dari 14 gampong itu kembali terisi dana pemberdayaan masyarakat dengan besaran bervariasi, yang ditransfer Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Pidie Jaya langsung ke rekening masing-masing gampong.
Kecamatan dan desa yang sudah cair dana desa tersebut di antaranya Kecamatan Bandar Dua ada 6 desa yaitu Meuko Kutang, Peulakan Tambo, Meugit Kaye panyang, Meurandeh Alue, Paya Tunong, dan Payah Baroh sedangkan Kecamatan Trienggadeng ada 4 Desa diantaranya Cot Lheu Rheng, Matang, Buloh dan Dee.
Selanjutnya Jurong Binje dan Jurong Ara keduanya masuk Kecamatan Jangka Buya sedangkan Rumpuen dalam Kecamatan Meureudu dan 1 desa lagi masuk Kecamatan Bandar Baru yankni Jijiem.
Selain 14 gampong yang sudah cair dana desa, ada 208 gampong lagi yang sudah masuk ke BPKK Pidie Jaya, atau hanya tinggal menunggu pencairan.
Informasi itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie Jaya, Ir. Mukhlis, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Kabid. PEM), Said Fachrul Razi, SKM., S.Sos., M.Si, Sabtu (30/1/2021) di Meureudu.
"Alhamdulliah, sudah 14 gampong yang sudah cair. Ini tentu bisa ditingkatkan lagi, dengan syarat kita terus memberikan pendampingan agar kendala-kendala yang dihadapi pihak gampong bisa teratasi," tambah Said.
“DPMG Kabupaten sendiri ikut mengapresiasi gampong-gampong dalam kabupaten Pidie Jaya yang saat ini telah mencairkan dana desa.”
Kami akan terus mendampingi gampong-gampong yang belum selesai, baik dengan membuka desk di Kantor DPMG dan turun langsung ke gampong-gampong,” kata dia.
"Harapan kita, dengan pendampingan semakin banyak gampong dapat mencairkan dana desa. Minimal hingga bulan februari 2021 bisa mencapai 90%," harapnya.
Maka dari itu, lanjut Kabid. PEM DPMG Pidie Jaya, pihaknya memohon bantuan seluruh camat untuk dapat mengawal gampong-gampong dalam penyelesaian dokumen untuk mengajukan dana desa, di samping mempercepat proses evaluasi di kantor camat.
Sedangkan untuk puluhan gampong yang belum selesai RAPBG, Said meminta agar segera menyusun dokumen yang diperlukan untuk pengajuan dana desa tersebut. (nas)
