BANDA ACEH l Gemarnews.com - Bukan hanya masyarakat di Kabupaten Pidie saja menyesalkan keterlambatan pengesahan APBK nya, tapi hampir semua masyarakat Aceh juga menyayangkan kelalaian pemerintah Kabupaten Pidie dalam rangka ketepatan waktu untuk pengesahan Anggaran Pembangunan Belanja Kabupaten (APBK) Kabupaten Pidie
Nasrul Sufi selaku Direktur Pidie Development Center menyebutkan seharusnya APBK Kabupaten manapun harus selesai paling lambat tanggal 31 Desember 2020 dan juga itu sudah sangat terlambat, apalagi saat ini sudah masuk bulan Januari 2021.
Ini sangat merugikan masyarakat Kabupaten Pidie karena sudah berulang kali keterlambatan pengesahan anggaran pembangunan ,ucapnya
Pria kelahiran Pidie ini lebih lanjut menuturkan bahwa akibat keterlambatan ini apalagi dengan kondisi lagi dalam musibah pedemi covid 19 semua kita atau masyarakat menjadi dirugikan
Dengan keterlambatan ini tidak yang diuntungkan, disini kita mengharapkan kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam pengesahan anggaran untuk sesegera mungkin dapat memacu dalam mengesahkan anggaran tersebut, tegasnya
Saat ini semua masyarakat dalam Kabupaten Pidie mempertanyakan kinerja pemerintah yang sedang dilakukan untuk bisa mendongkrak taraf hidupnya, karena di Kabupaten kita sangat tergantung dengan APBK sebab tidak ada industri seperti di Simalungun Sumatera Utara, demikian jelasnya
Sebelum menutup pembicaraan dengan media ini, tokoh Referendum Aceh ini juga mempertanyakan apabila hal seperti ini terus berlanjut akan berdampak tidak baik bagi warga masyarakat Pidie, seharusnya kesejahteraan masyarakat harus lebih di utamakan bukan memikirkan yang lain,tutupnya
