Gemarnews.com, Pidie Jaya - Seluruh Peserta yang mengikuti Seleksi Ujian Tenaga Fasilitator lapangan untuk Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SANDES) dan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), serta Program Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R), tidak dapat mengikuti ujian diakibatkan Web Ujian http://bit.ly/testfl2021 Down yang dilaksanakan sejak Rabu, (26/1/2021).
Dari penelusuran pada salah satu Medsos Instagram “Satker Direktorat Sanitasi” Kementrian PUPR,Akibat banyak peserta tidak dapat mengikuti ujian seleksi Kementrian PUPR RI Agenda ulang ujian seleksi pada Senin, (1/2/2021) besok.
“Menurut info yang saya dapat hampir seluruh peserta yang mengikuti seleksi ujian online ini tidak bisa mengakses web, dan seluruh peserta sepakat konplin ke pansel kementrian PUPR RI,” kata T Saifullah salah satu peserta dari Pijay pada Metropolis.id, Minggu, (31/1/2021)
Sebelumnya, banyak peserta yang dirugikan tidak dapat membuka web ujian seleksi tersebut, seluruh peserta di Pijay mengeluh sampai waktu yang telah ditentukan webnya juga tidak dapat dibuka.
Setelah kondisi tersebut terjadi, seluruh peserta ujian seleksi itu konplin di media sosial, dimana ada terdapat peserta yang hanya membuka web tidak ada soal, ada juga peserta tidak dapat masuk ke web.
“Khususnya peserta di Pijay total tidak dapat masuk dan menjawab soal, seluruh peserta membuang kekesalan di Medsos dengan harapan di jadwalkan ujian ulang,” ujar T Saifullah.
Sementara peserta lain Wahyudi juga mengakui, kejadian yang sama terjadi, dari info di dapat kondisi tersebut terjadi diseluruh Indonesia sehingga banyak mengungkapkan peserta tidak dapat mengikuti Ujian seleksi itu.
“Kejadian juga terjadi diseluruh indonesia dan kami mengharap adanya ujian susulan dari supaya seluruh peserta tidak dirugikan,” ungkap Wahyu.
Dari info yang di dapat kata Wahyu, Ujian seleksi akan di agendakan kembali pada Senin, (1/2/2021), harapannya kejadian tersebut tidak terulang sehingga seluruh peserta dapat mengikuti ujian hingga tuntas
“Ujian sudah di agendakan ulang besok, harapan saya kejadian semula tidak terjadi lagi dan tidak merugikan peserta,” Harap Wahyu.(*)
