Gemarnews.com , Sigli - Gempa dengan magnitudo 6,2 SR mengguncang wilayah Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis-Jum'at (14-15/01/2021). Saat gempa sejumlah warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Akibat peristiwa ini ratusan rumah warga rusak parah dan kehilangan harta bendanya, termasuk kantor Gubernur Sulbar. Tak hanya itu, kini masyarakat Majene dan Mamuju sedang mengungsi ke tempat yang dinilai lebih aman. Sementara beberapa orang dinyatakan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan bangunan.
Berita duka yang datang dari Kabupaten Mamuju dan Majene di Sulbar tentu menyisakan keprihatinan yang mendalam, terlebih peristiwa ini terjadi saat ancaman pandemi COVID-19 tak kunjung mereda.
Ketua PDPM Pidie Mirzal Tawi ,M.KM kepada media ini mengatakan Untuk membantu meringankan beban warga Mamuju dan Majene yang terdampak bencana alam tersebut, Pemuda Muhammadiyah Pidie lakukan penggalangan donasi yang nantinya akan disalurkan melalui Muhammadiyah Pusat.
"Kita di Aceh sudah pernah merasakan kondisi yang dirasakan saudara-saudara kita di Sulawesi Barat saat ini, saat itu kita dibantu oleh saudara-saudara kita seantero Indonesia bahkan dunia, saatnya sekarang kita bergerak membantu saudara-saudara kita di Sulbar," ujar Mirzal Tawi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Pidie.
"Tentu ini bukan hanya ujian bagi korban bencana di Sulbar, tapi juga menjadi ujian bagi kita semua untuk selalu memupuk rasa saling peduli dengan saudara-saudara kita yang tengah tertimpa bencana," kata Mirzal Tawi menambahkan.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan donasinya dapat ditransfer melalui nomor rekening Bank Aceh 08002036602966, atas nama Mirzal Tawi dan bukti transfer bisa dikonfirmasi via WA/BiP 081139004575.
