Gemarnews.com, Pidie Jaya - Luapan air sungai di Pidie Jaya merendam rumah warga, fasilitas umum, dan tempat pendidikan.
Warga setempat mengatakan luapan air sungai tersebut sering kali terjadi. “Jika curah hujan tinggi, kami mulai was-was karena sudah pasti air sungai akan meluap dan menggenangi rumah kami,” ujar Sabri, kepada Gemarnews.com, Minggu (10/1/2021).
Kemungkinan, kata dia, luapan air sungai itu terjadi akibat pendangkalan dan tumpukan akar kayu dan pohon yang melintang di bantaran sungai.
Meningkatnya debit aliran sungai mulai terjadi sejak siang-sore hari. pihaknya berharap hujan tidak kembali terjadi dibagian hulu sehingga tidak menimbulkan potensi banjir yang lebih besar.
“Iya sekarang di desa sudah mulai banjir, di tempat kami akses jalan kalau banjir selalu tergenang dan susah dilintasi,”ucapnya.
“Tapi masalah banjir ini sudah terjadi puluhan tahun lalu. Masyarakat kami sudah terbiasa dan tidak aneh lagi. Cuma kita berharap banjir yang terjadi tidak terlalu ekstrem seperti tahun sebelumnya,” tutupnya.
Sementara itu, Plt kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pijay, Okta Handipa ST MArch, membenarkan adanya peningkatan debit air.
Dia meminta masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai agar selalu waspada.
“kita imbau warga agar tetap waspada, mengingat potensi hujan terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir,” tegasnya. (nas)
