Notification

×

Iklan ok

50 Ha Lahan Terbakar di Aceh Selatan

Senin, 22 Februari 2021 | 22.35 WIB Last Updated 2021-02-22T15:35:38Z

Gemarnews.com, Aceh selatan - Kebakaran lahan yang terjadi di Aceh selatan semakin Parah, sebanyak 50 ha lahan habis terbakar, hingga hari ini titik api yang terlihat oleh satelit pada BMKG Aceh sebanyak 14 titik dan yang terbanyak ada di Aceh selatan, Senin (22/2/2021).

Musim panas yang terjadi di daerah wilayah pantai barat selatan Aceh telah menyebabkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di berbagai wilayah hingga saat ini, Aceh selatan adalah termasuk salah satu kabupaten yang terparah kebakaran lahan.

Ketua tagana Aceh selatan sdr.adam ketika dimintai tanggapan tentang kebakaran lahan ini menjelaskan kepada gemarnews.com bahwa kebakaran lahan tersebut selain disebabkan oleh faktor cuaca juga bisa jadi disebabkan oleh tangan tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, meskipun pihaknya sampai saat ini belum menemukan siapa yang membakar lahan tersebut.

" Saat ini lahan yang terbakar sudah luas, tidak ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini, kurang nya kesadaran dan memang saat ini cukup rawan kebakaran dikarenakan cuaca dalam beberapa hari ini cukup panas" kata Adam

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memadamkan api tersebut, hingga menurunkan unit damkar, personil TNI-POLRI dan masyarakat serta relawan lainnya namun dikarenakan cuaca sangat panas dan terbatasnya akses menyebabkan lahan 50 ha habis terbakar.

Sampai saat ini total lahan yang terbakar di Kecamatan Bakongan dan Trumon telah mencapai 50 Ha. Menyikapi kondisi ini Bupati Aceh Selatan secara resmi telah mengeluarkan keputusan menetapkan status siaga darurat selama 60 hari ke depan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP dalam siaran pers Minggu (21/2/2021) malam.

Dia menjelaskan lagi, kita berharap hujan segera turun agar api cepat padam, petugas terus berusaha untuk mencegah penyebaran dan memadamkan api meskipun terkendala dengan berbagai rintangan mulai dari jumlah personil yang terbatas hingga peralatan dan akses jalan yang susah. (*)
×
Berita Terbaru Update