Gemarnews.com l Bireuen - Polemik antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jenderal (Purn) Moeldoko terus bergulir. Aktivis Milenial Aceh, Syibran Malasi, pun angkat bicara. Ia menyoroti perihal surat yang dilayangkan AHY kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi),
Syibran Sangat menyayangkan sikap putra sulung Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak bisa membedakan urusan pribadi dengan urusan negara,
Sebagaimana diberitakan, AHY menuding ada beberapa pihak yang mencoba mendongkel posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Salah satu tudingan diarahkan kepada Moeldoko yang merupakan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Perseteruan antara AHY dan Moeldoko harusnya tidak dilibatkan sampai ke Presiden (Jokowi), Jikapun Pak Moeldoko memang ikut andil di sana, itu urusan pribadi beliau yang tidak bisa digabungkan dengan urusan antara Presiden dan KSP," ujar Syibran dalam keterangannya, (08/2/21)
Dari hasil pengamatannya, Syibran menilai memang ada beberapa kader ataupun simpatisan yang ingin menggulingkan AHY.
Mestinya, hal itu dijadikan bahan evaluasi oleh AHY atas kepemimpinannya di Partai Demokrat.
"Seharusnya AHY selaku ketua umum lebih bijak menanggapi isu ini, beritanya sudah heboh ke mana-mana, Berarti AHY kurang bisa meredam sampai orang awam tahu urusan internal partai dan reaksi yang berlebihan tersebut malah memperlihatkan kelemahan dari Demokrat di bawah AHY," tambah Syibran.
Syibran mengimbau kepada seluruh kader partai di Tanah Air untuk tidak melibatkan urusan internal partai dengan urusan kenegaraan.
Saya mengimbau kepada para kader partai agar tetap bijak membedakan urusan internal partai dan kenegaraan," tutup Syibran.(Ril)