Gemarnews.com l Bireuen–Dayah Terpadu JAMI'AH AZZANJABIL yang bernaung dibawah Yayasan AL-ASYI, terletak di Desa Buket Teukuh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen baru berusia Enam tahun dengan kondisi sarana dan prasarana yang masih tergolong kurang.
Kendati demikian, warga Dayah tersebut tidak patah semangat untuk menunjukkan taringnya dalam meraih setumpuk prestasi dengan segenap kemampuan di level kabupaten Bireuen.
Hal itu dibuktikan dengan sejumlah perolehan prestasi oleh sejumlah santri Pesantren Terpadu itu di kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari berbagai daerah se-kabupaten yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu hingga MTQ tingkat Provinsi Aceh.
Bukan hanya prestasi akademik, prestasi non akademik pun kian menghiasi satu per satu langkah Dayah Terpadu JAMI'AH AZZANJABIL dalam meningkatkan mutu baik IPTEK dan IPTAQ guna menyongsong terciptanya alumnus yang beriman dan berilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi Agama, Nusa dan Bangsa dalam segala aspek kehidupan.
Adapun prestasi yang telah ditoreh dimaksud yaitu, Telah melahirkan Dua (2) santri penghafal Al Quran 30 juz. Juara Umum kejuaraan pencak silat "tapak suci" tingkat MTs se-Kabupaten Bireuen Tahun 2020 dan Peringkat I kelulusan Ujian Nasional (UN ) tingkat MTs se-Kabupaten Bireuen.
Berikutnya, Peringkat ke 4 santri terbanyak mendapat beasiswa Tahfizul Quran dari Baitul Mal se-Aceh Tahun 2020.
Tidak berhenti disitu saja, Dayah terpadu JAMI'AH AZZANJABIL Buket Teukuh Kecamatan Kota Juang pun pernah Mengutus sebanyak 12 santri sebagai peserta MTQ tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 untuk Kabupaten Bireuen.
Serta Mengutus satu (1) santri untuk Kabupaten Bireuen pada lomba pidato bahasa Arab tingkat Provinsi Tahun 2019.
Pimpinan Dayah terpadu Jami'ah Azzanjabil, Buket Teukueh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen Drs. H. Akhtiar Ismail, lc. MA., melalui Kepala Bidang Pengasuhan Santri Ust. Qamar Syafawi, S.Pd.I kepada reporter media ini, Sabtu (6 Januari 2021) mengungkapkan gembira dan bahagia atas prestasi membanggakan yang telah diraih sejumlah santri/wati pada event Musaqah Tilawah Quran (MTQ) tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.
"Mereka telah menghadirkan sesuatu dan melahirkan rasa bahagia. Pun demikian, dirinya berharap kepada seluruh santri, hal itu jangan sampai membuat mereka cepat berpuas diri, melainkan terus mengasah diri agar lebih baik lagi," tutur Ustad Qamar.
"Prestasi ini harus dipertahankan dan tingkatkann serta kita harus terus dukung pengembangan dan peningkatan prestasi para santri/wati", lanjut pria yang mengepalai pengasuhan santri itu.
Ustadz Qamar juga berharap agar prestasi-prestasi tersebut dapat menjadi Virus positif bagi santri/wati lain hingga dapat menumbuhkan budaya prestasi Kreativitas dan Inovasi, supaya kelak membuat Dayah Terpadu Jami'ah Azzanjabil tampil beda dan mendapatkan support serta pengakuan dari masyarakat, bangsa dan negara.
"Untuk itu, pembinaan yang Intensif dalam pengembangan bakat dan kemampuan siswa akan terus ditingkatkan," sambungnya.
Alhamdulillah, dengan semua torehan prestasi itu kami telah membuktikan kepada masyarakat bahwa generasi milenial bukan hanya pandai berdebat dan lalai bermain media social tapi juga mampu menunjukkan bakat dan talentanya demi kemajuan bangsa Indonesia tercinta. Pungkas Ustadz Qamar Syafawi, S.Pd.I.