Gemarnews.com, Pidie Jaya - Nazar Mulia, selaku ketua Forum Komunikasi Ketua Pemuda (FKKP) Kabupaten Pidie Jaya, di duga pembentukannya oleh Pemerintah Kabupaten setempat hanya untuk kepentingan politik semata, agar meraih banyak nya suara atau pencoblosan di saat pilkada tahun 2018 kemarin.
Nazar mengaku kecewa dengan Pemkab, pasca di bentuk tahun 2018 kemaren, karena sampai saat ini gak ada kegiatan sama sekali yang bisa kita lakukan untuk mempersatukan pemuda di Pidie Jaya, besar dugaan pembentukan itu untuk kepentingan politik Pilkada tahun kemarin (2018), untuk memuluskan kepentingan politik saja.
"Pembentukan FKKP ini mulai tahun 2018, ini tahun 2021 berati bisa kita katakan sudah berjalan lebih kurang tiga tahun," terangnya.
Sebenarnya wadah FKKP ini bertujuan sebagai wadah komunikasi kepemudaan di Kabupaten Pidie Jaya, tapi ini bagaikan anak tiri ataupun asing di rumah sendiri.
Seharusnya Pemkab melalui Disporapar Pijay, membina serta mengarahkan forum ini untuk kemajuan dan kreatif pemuda baik dalam segi olahraga maupun lainnya, tambahnya.
Harapan kita kepada pemkab Pijay untuk benar - benar membina dan mempersatukan semua elemen organisasi baik itu Okp, Ormas, Komunitas, dan Forum yang ada di Kabupaten Pidie Jaya, jangan membina untuk memanfaatkan kepentingan politik semata.
Sementara itu kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Pidie Jaya, Saifuddin, M.Pd, membenarkan bahwa selama ini FKKP fakum dari kegiatan apa pun, bahkan mereka tak ada nya ploting anggaran.
Namun mengenai di bentuknya Fkkp ini demi kepentingan politik dia tidak tahu menahu di karenakan bahwa sebelum nya tidak menjabat sebagai kadispora melainkan sebagai sekretaris di dinas pendidikan.
"Insyah allah tahun 2022 nanti akan kita rencanakan ploting anggaran untuk mereka, mengingat di tahun 2020 dan 2021 merupakan tahun covid-19,, maka tak bisa di lakukan ploting anggaran untuk fkkp," pangkasnya. (nas)
